Money Trap; Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya

Money Trap; Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya
Mengatasi Money Trap – Pernah dengar istilah money trap? Atau malah pernah mengalaminya? Ya, istilah money trap belakangan ini sering terdengar. Viralnya istilah ini dipengaruhi oleh tingginya angka statistik penggunaan media sosial pada zaman sekarang.

Pada umumnya money trap sering melanda kaum milenial. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab prilaku money trap terjadi. Gaya hidup dan tuntutan gengsi menjadi salah satu dari banyak penyebab money trap.

Apa Itu Money Trap?

Meminjam pengertian money trap dari Bibit. Money trap adalah jebakan uang yang bisa memicu prilaku konsumtif berlebihan, kebiasaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya seperti yang saya sebutkan di atas.

Faktor Utama Money Trap

Hal yang menjadi faktor utama money trap adalah gaya hidup berlebihan. Tidak seimbangnya pemasukan dengan pengeluaran.

Sebagai contoh, sebut saja kalapnya seseorang dengan nama Areya dalam mengikuti tren masa kini yang lagi viral. Misalnya tren memiliki smartphone 5G terbaru dari iPhone.

Keinginan seperti ini bisa saja terpacu karena Areya melihat temannya yang baru saja pamer dan ganti smartphone ke iPhone 13 di media sosial.

Perilaku ini lantas memancing Areya melakukan hal yang sama. Sehingga terjebak dengan cicilan baik itu dari kartu kredit atau cicilan dari vendor lainnya.

Padahal smartphone yang dimiliki oleh Areya masih baik dan belum ketinggalan mode. Akhirnya Areya harus membayar cicilan sebesar 2 juta perbulan yang membuatnya keteteran.

Cara Menghindari Money Trap

Dari ilustrasi di atas, bisa disimpulkan bahwa sebaiknya Anda menghindari prilaku yang menyebabkan money trap ini terjadi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari money trap. Menghindari money trap sama artinya melepaskan diri dari utang yang tidak seharusnya Anda bayar. Hal ini bisa dicaoai dengan beberapa cara menghindari money trap di bawah ini. Yuk, simak ulasannya.

Buat Laporan Keuangan Berimbang dan Sehat

Menyisihkan sebagian pendapatan yang dimiliki menjadi kunci utama agar laporan keuangan pribadi sehat dan berimbang. Menabung sebagian gaji yang diperoleh menghindari Anda dari belanja hal-hal yang tidak penting.

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jika prilaku konsumtif tidak bisa dikontrol lambat laun Anda akan mengalami krisis keuangan.

Kategorikan Pengeluaran

Mengelompokkan atau melakukan pengkategorian pengeluaran yang Anda miliki juga sangat efektif menghindarkan Anda dari jebakan money trap ini.

Tandai pengeluaran wajib bulanan Anda. Pisahkan kebutuhan primer dan sekunder secara jelas dan akurat. Pilih dan pertimbangkan mana yang harus dan didahulukan belanja bulanan atau langganan di aplikasi streaming film?

Berhasil atau tidaknya diri sendiri dalam melakukan pengkategorian pengeluaran ini menjadi kunci agar Anda bisa terlepas dari bayang-bayang mengerikan money trap.

Buat Dua Rekening

Nah loh? Katanya harus hemat kenapa mesti buka dua rekening?

Membuat dua rekening, berarti Anda harus memisahkan dan membagi pendapatan ke dalam dua kategori.

Buatlah rekening untuk tabungan masa depan yang yang terus Anda isi dan tak disentuh hingga goal tercapai. Sedangkan rekening satu lagi untuk pengeluaran bulanan dan biaya hidup primer lainnya.

Sekarang sudah banyak sekali aplikasi bank digital terbaik yang menyediakan dua rekening dalam satu aplikasi. Misalnya Bank Jago dengan beberapa fitur kantongnya atau Jenius dengan fitur flexi savernya.

Prioritaskan Utang dan Cicilan

Jika sekarang Anda sedang memiliki cicilan atau utang. Ada baiknya untuk memprioritaskan membayar kedua aspek tersebut setiap kali gajian.

Memprioritaskan terlebih dahulu utang dan cicilan menghindari Anda dari money trap akibat kelalaian akan kewajiban.

Memprioritaskan utang dan cicilan juga membuat uang tidak memiliki waktu untuk ngelunjak ingin dibelanjakan saat berada dalam dalam dompet atau rekening.

Selain itu, membayar utang tepat waktu juga menghindarkan Anda dari penalti dan denda finansial lainnya.

Stop Impulsive Buying

Berhentilah dengan kebiasaan impulsive buying tak terkendali. Oleh karena itulah kenapa Anda harus mengelompokkan kebutuhan primer dan sekunder secara jelas.

Memisahkan rekening tabungan dengan rekening kebutuhan sehari-hari juga ampuh mencegah prilaku tidak terencana dalam melakukan pembelian suatu barang ini. Selau ingat prinsip prioritas!

Kesimpulan

Nah itulah 5 cara amouh menghindari jebakan money trap yang seringkali menjerumuskan kaum milenial. Beberapa dari cara di atas sangat efektif mencegah money trap jika diaplikasikan dengan baik di kehidupan.

Selalu sisihkan gaji untuk tabungan dan selalu prioritaskan sesuatu sesuai tingkat kebutuhannya. Hal mana saja yang telah Anda terapkan? Yuk diskusikan di kolom komentar.

---

Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.