Jasa Backlink, Pro dan Kontra Yang Wajib Diperhatikan Oleh Blogger

Tidak sedikit dari kita yang tidak tidur untuk membangun blog yang dimiliki. Saya sendiri dan mungkin juga teman-teman yang sedang membaca artikel ini. Berbagai cara dilakukan agar blog bisa nangkring di halaman google. Setidaknya dikenal baik oleh sesama teman blogger meski hanya di dalam grup.

Optimasi blog dengan menggunakan jasa tautan balik pasti telah banyak dilakukan oleh seseorang yang disebut blogger. Tidak lengkap rasanya membangun blog jika tidak ditambahkan dengan mengoptimalkan penggunaan jasa tautan balik. Ada beberapa platform yang menyediakan jasa tautan balik berkualitas dan terkenal di Indonesia. Sebut saja, ada nama sosiago, vira id dan rajabacklink. Sedangkan untuk skala internasional ada intellifluence yang bisa dicoba.

Empat nama penyedia jasa tautan balik tersebut sering wara-wiri di timeline dan obrolan khususnya sesama blogger. Nama-nama besar di atas sudah banyak memberikan kontribusi imbal balik kepada pegiat blogging seperti saya dan teman-teman di luaran sana.

Pada dasarnya penggunaan jasa backlink cukup menuai pro dan kontra terutama bagi mereka yang paham betul dengan teknik SEO. Beberapa pakar SEO justru menyebut jasa backlink sebagai salah satu teknik SEO yang masuk ke dalam jajaran teknik SEO abu-abu.

Meski memiliki andil yang cukup kuat dalam mendongkrak kualitas dan rank blog. Jasa tautan balik PBN (private blog network) cukup beresiko. Resiko yang diterima bisa saja berupa penalti dari google, kehilangan trafik bahkan hilang dari mesin pencarian secara permanen.

Oleh karena itu, ada baiknya bagi blogger untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan jasa backlink termasuk jasa link yang berasal dari PBN. Selain itu, blogger yang menyediakan jasa backlink juga harus serba hati-hati dalam menerapkan postingan berbayar agar tidak melanggar syarat dan ketentuan yang diampu oleh google.

Dalam beberapa pedoman terbaru yang dirilis google. Tindakan penggunaan jasa ini berlebihan bisa dianggap sebagai manipulasi yang sangat berdampak kepada blog penyedia jasa backlink. Beberapa diantaranya dianggap spam dan trafik tidak normal.

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan. Blogger bisa memilah dan memilih kembali untuk menerima tawaran kerja sama dari penyedia layanan jasa backlink yang sama. Pastikan berasal dari merek yang berbeda dan alamat ip yang berbeda.

Meski belum pasti, beberapa ahli SEO menganjurkan jasa backlink diterapkan secara acak dan tidak berulang-ulang ditempat atau blog yang sama.

Namun jangan khawatir, beberapa jasa backlink seperti rajabacklink, sosiago dan vira id sudah expert di bidang ini. Mereka tidak akan memberikan jobs yang sama ke blog yang sama dalam waktu bersamaan.

Hal yang harus diperhatikan adalah penawaran backlink yang dilakukan melalui DM (direct message). Perhatikan apakah dari brand yang sama atau tidak. Ini penting, karena jika dari brand yang sama dengan ip yang sama akan sangat merugikan jika terdeteksi oleh google.

Kerugian akibat tindakan yang berulang-ulang ini akan ditanggung oleh kedua belah pihak, baik oleh blogger itu sendiri maupun brand yang membeli jasa backlink. Tidak ada salahnya untuk menolak demi kebaikan bersama.

Kesimpulan

Meski masih termasuk ke dalam teknik SEO dengan kategori abu-abu. Penggunaan jasa backlink tetap aman untuk dilakukan selama masih mengikuti pedoman google tentang penerapan backlink berkualitas di blog. Jangan gegabah dan serampangan menanam backlink, begitu juga sebaliknya.

Beberapa advertiser akan meminta blogger untuk menyediakan postingan tempat menanam backlink dengan cara se-natural mungkin. Sebagai blogger, Anda pun sebaiknya membuat postingan sealami mungkin sesuai niche blog untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca dengan seksama artikel saya tentang pro dan kontra jasa backlink di uncchu.com. Happy blogging semoga yang baca dan share dilimpahkan rejeki yang banyak dari berbagai arah. Amin Allahumma Amin.

Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.