Pentingnya Penerapan Strategi Problem Solving Dalam Bisnis
Sebagai seorang pimpinan atau leader Anda dituntut untuk mengetahui strategi problem solving, karena ini akan sangat berguna di dalam memecahkan sebuah masalah.
Pastinya Anda sendiri juga tahu bahwa masalah pasti ada dalam hidup, apalagi di dalam sebuah bisnis, tentunya ada banyak masalah yang sangat mungkin terjadi.
Pentingnya Punya Keahlian Problem Solving
Langkah pemecahan masalah atau problem solving ini pada dasarnya berbeda-beda, tergantung pada jenis masalah yang sedang dihadapi.
Setiap orang bahkan meskipun Anda tidak sedang menjalankan sebuah bisnis, pada dasarnya tetap penting untuk memiliki keahlian yang satu ini, berikut diantara beberapa alasannya, yaitu:
Problem solving ini merupakan sebuah kunci keberhasilan.
Ada orang yang cenderung menghindari masalah, mangkir atau tidak mau menghadapinya. Jika selalu melakukan hal tersebut secara otomatis tidak akan pernah bisa berkembang atau berhasil di dalam hidupnya, karena orang-orang semacam ini tidak mau ambil resiko.
Sebaliknya ketika Anda memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah maka bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional
Dengan adanya kemampuan problem solving ini, maka nantinya Anda akan secara mudah mengidentifikasi sebuah masalah, termasuk juga mencari solusi bagaimana cara untuk bisa keluar dari masalah tersebut. Dalam sebuah perusahaan kemampuan yang satu ini sangatlah membantu dalam mengefisiensi operasional.
Menjaga kepuasan pelanggan
Hal yang paling sederhana saja, ketika Anda sedang menghadapi masalah karena pelanggan komplain, namun kemudian diabaikan, tidak diberikan solusi terbaik dalam menyelesaikannya, secara otomatis pelanggan tidak akan puas dengan layanan yang diberikan dan tidak mau datang lagi. Sebaliknya ketika ditangani dengan tepat dan mencarikan solusi terbaik, tentunya pelanggan akan lebih puas.
Penerapan Problem Solving Dalam Perusahaan
Ada banyak strategi problem solving yang dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan ketika terjadi masalah, berikut ini diantara contohnya, yaitu:1. Menangani konflik yang terjadi antar karyawan, jika ternyata diantara karyawan tersebut mengalami masalah atau konflik. Dimana hal ini secara otomatis juga bisa berdampak pada produktivitas yang turun, maka harus ditangani secara tepat, seperti diantaranya dengan memfasilitasi pertemuan dan mendamaikan keduanya, tentunya dengan menemukan solusi terbaik agar antara kedua karyawan ini mau saling berdamai.
2. Penurunan penjualan, hal yang cukup sering terjadi dalam sebuah perusahaan atau pelaku usaha, diantaranya adalah penjualan yang turun, karena di dalam bisnis memang ada yang namanya naik turun penjualan. Langkah yang bisa diterapkan diantaranya adalah dengan menerapkan teknik pemasaran baru atau dengan berinovasi dengan produk baru.
3. Masalah kualitas produk, dalam produksi yang dilakukan dalam jumlah besar, memang tidak ada jaminan nantinya hasil selalu sama bagus, pastinya ada yang kualitasnya buruk serta tidak layak jual. Jika ini yang terjadi maka nantinya tim dapat melakukan inspeksi ketat, termasuk diantaranya adalah dengan meninjau secara langsung proses produksi tersebut.
4. Penundaan proyek, proyek yang sedang dikerjakan juga sangat mungkin untuk tertunda, apalagi jika terjadi masalah koordinasi serta kekurangan sumber daya yang ada. Solusinya adalah dengan cara mencari tahu faktor utama yang menyebabkan penundaan tersebut. Setelah itu mencari alternatifnya kemudian dapat menjadwalkan ulang mulainya sebuah proyek yang baru.
5. Mengatasi keluhan pelanggan, pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan atau produk yang dibeli sangat mungkin akan komplain, hal yang bisa dilakukan adalah dengan cepat tanggap dalam menghadapi keluhan tersebut. Serta memberikan pelatihan kembali kepada staf agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer.
Faktanya sendiri strategi problem solving ini tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus belajar dan berdasarkan dari pengalaman.
Sehingga alangkah baiknya jika Anda mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tersebut, seperti diantaranya dengan ikut kelas pelatihan yang diadakan oleh Prasmul-ELI, dimana ini merupakan sebuah lembaga pelatihan dengan pengalaman selama lebih dari 30 tahun di Indonesia, menghadirkan banyak pilihan kelas untuk pengembangan SDM perusahaan.
Join the conversation