5 Cara Memperbaiki Hubungan Rusak atau Hancur dengan Teman

Perbaiki hubungan pertemanan
Persahabatan adalah salah satu hal terindah dalam hidup. Bersama teman, kita bisa berbagi cerita, tawa, dan dukungan. Namun, tidak selamanya hubungan dengan teman berjalan mulus. 

Ada kalanya kita merasa teman yang dulu dekat dan akrab dengan kita tiba-tiba berubah menjadi dingin dan jauh. Apa yang salah? Apa yang harus kita lakukan?

Cara perbaiki hubungan pertemanan


Jangan panik, masih ada harapan untuk menyelamatkan persahabatan yang retak. Simak lima cara jitu berikut ini untuk mengatasi hubungan yang telah rusak atau hancur dengan teman:

Introspeksi diri


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah introspeksi diri. Coba renungkan kembali hubungan dengan teman. Apakah ada hal-hal yang mungkin membuatnya marah atau kecewa?

Apakah pernah mengucapkan atau melakukan sesuatu yang tidak pantas? Atau mungkin ada masalah pribadi yang sedang dihadapi oleh teman yang membuatnya sulit untuk bersikap ramah? Dengan introspeksi diri, bisa menemukan akar masalah dan solusinya.

Komunikasikan perasaan


Setelah mengetahui apa yang menjadi masalah, saatnya mengkomunikasikan perasaan kepada teman tersebut. Hubungi dia dan ajak dia untuk berbicara secara jujur dan terbuka.

Katakan padanya bahwa kamu peduli padanya dan ingin memperbaiki persahabatan kalian. Dengarkan apa yang dia katakan dengan penuh perhatian dan empati. 

Jangan memotong atau menyalahkan dia. Tunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat dan perasaannya. Gunakan kalimat-kalimat yang bersifat positif dan konstruktif. 

Misalnya, daripada mengatakan “Kamu kok jadi cuek banget sih?”, lebih baik mengatakan “Aku merasa sedih karena kamu jadi jarang ngobrol sama aku”. 

Minta maaf dan beri maaf


Salah satu hal terpenting dalam memperbaiki hubungan yang rusak adalah saling meminta maaf dan memberi maaf. Jika kamu merasa bersalah, jangan ragu untuk mengakui kesalahanmu dan meminta maaf dengan tulus. 

Jangan berdalih atau membela diri. Jika temanmu yang bersalah, beri dia kesempatan untuk menjelaskan dirinya dan meminta maaf. 

Jangan menyimpan dendam atau membalas sakit hati. Maafkan dia dengan ikhlas dan lupakan masalah yang sudah terjadi. Ingat, tidak ada yang sempurna dan semua orang bisa berbuat salah. 

Lakukan sesuatu yang baik


Untuk menunjukkan niatmu untuk berbaikan, coba beri temanmu sesuatu yang baik atau menyenangkan. Bisa berupa hadiah kecil, makanan favorit, atau bantuan dalam hal apapun.

Hal ini akan membuat temanmu merasa dihargai dan dihormati. Selain itu, kamu juga bisa mengajak temanmu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, seperti nonton film, main game, atau jalan-jalan. Hal ini akan membantu kalian untuk mengembalikan keakraban dan keceriaan yang dulu ada.

Bangun kepercayaan


Terakhir, tapi tidak kalah penting, adalah membangun kepercayaan antara kamu dan temanmu. Kepercayaan adalah fondasi dari sebuah hubungan yang sehat. Tanpa kepercayaan, hubungan akan mudah rapuh dan hancur. 

Untuk membangun kepercayaan, kamu harus bersikap jujur, setia, dan konsisten. Jangan berbohong, mengkhianati, atau mengulangi kesalahan yang sama. 

Tunjukkan bahwa kamu adalah teman yang bisa diandalkan dan dipercaya. Dengan begitu, hubunganmu dengan temanmu akan semakin kuat dan harmonis. 

Itulah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan yang rusak atau hancur dengan teman. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu untuk menjalin persahabatan yang lebih baik. 

Akan tetapi jika temanmu tidak ingin memperbaiki hubungan, maka kamu harus menghormati keputusannya dan memberinya ruang. 

Mungkin dia masih marah, sedih, atau kecewa denganmu dan belum siap untuk berdamai. Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk berbaikan jika dia tidak mau. 

Lalu bagaimana jika ditolak? 


Namun, kamu juga tidak perlu menyerah begitu saja. Kamu bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mendekati temanmu yang tidak mau berbaikan. 

Kirimkan pesan


Kirimkan pesan yang menunjukkan bahwa kamu peduli dan masih menganggapnya sebagai teman. Misalnya, kamu bisa mengucapkan selamat ulang tahun, menanyakan kabarnya, atau mengirimkan meme lucu yang biasa dia sukai. 

Jangan terlalu sering atau terlalu panjang, cukup sekali atau dua kali dalam seminggu. Tujuannya adalah untuk menjaga komunikasi dan memberi sinyal bahwa kamu masih terbuka untuk berhubungan. 

Ajak beraktivitas bersama


Ajaklah temanmu untuk bergabung dengan aktivitas bersama teman-teman lain. Misalnya, kamu bisa mengundangnya untuk nonton film, makan siang, atau bermain game bersama. 

Jika dia menolak, jangan memaksa atau memohon. Jika dia mau, jangan membahas masalah yang menyebabkan kalian bertengkar. 

Cukup bersikap ramah dan santai, dan nikmati waktu bersama. Tujuannya adalah untuk mengembalikan suasana yang nyaman dan menyenangkan antara kalian. 

Berikanlah pujian


Berikan pujian atau apresiasi kepada temanmu jika dia melakukan sesuatu yang baik atau berhasil. Misalnya, kamu bisa memuji penampilannya, prestasinya, atau kreativitasnya.

Jangan berlebihan atau terdengar palsu, cukup tunjukkan bahwa kamu menghargai dan mengakui kualitasnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dan simpati temanmu, dan membuatnya merasa dihargai. 

Mintalah bantuan


Mintalah bantuan atau saran dari teman jika kamu menghadapi masalah atau kesulitan. Misalnya, kamu bisa meminta pendapatnya tentang sesuatu, meminjam barangnya, atau memintanya untuk mengajarmu sesuatu yang dia kuasai.

Jangan meminta hal-hal yang berat atau merepotkan, cukup hal-hal yang ringan dan mudah. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa kamu menghormati dan mempercayai keahlian atau pengalamannya, dan membuatnya merasa dibutuhkan.

Kesimpulan


Dengan melakukan cara-cara di atas, Kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah teman yang baik dan mau berusaha untuk memperbaiki hubungan. 

Namun, sekali lagi kamu juga harus bersabar dan tidak terburu-buru. Biarkan temanmu menentukan kapan dia siap untuk berbaikan denganmu. 

Jika dia tetap tidak mau, maka kamu harus menerima kenyataan dan melepaskannya. Kamu tidak bisa mempertahankan hubungan yang hanya berdasarkan pada keinginanmu saja. Kamu harus menghargai dirimu sendiri dan mencari teman-teman baru yang lebih cocok denganmu. 
A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.