10 Tips Angkat Barang Berat Agar Tak Cidera

10 Tips Angkat Barang Berat Agar Tak Cidera
Angkat Berat - 
Angkat barang berat adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di tempat lain. 

Namun, banyak orang yang tidak mengetahui cara angkat barang berat yang benar, sehingga berisiko mengalami cedera atau masalah kesehatan. 

Angkat barang berat yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, bahu, lutut, atau bahkan hernia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara angkat barang berat yang benar agar dapat melindungi tubuh dari cedera dan menjaga kesehatan. 

Tips Angkat Barang Berat

Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat diikuti untuk angkat barang berat dengan aman dan efisien:

Persiapkan Diri

Persiapkan diri Anda sebelum angkat barang berat. Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik, tidak lelah, tidak sakit, tidak hamil, dan tidak mengonsumsi obat-obatan atau alkohol yang dapat memengaruhi keseimbangan atau koordinasi Anda. 

Jika Anda memiliki riwayat penyakit atau cedera tertentu, seperti asma, jantung, tekanan darah tinggi, osteoporosis, atau diskus intervertebralis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum angkat barang berat.

Periksa Barang

Periksa barang yang akan Anda angkat. Perkirakan berat dan ukuran barang tersebut, dan tentukan apakah Anda dapat mengangkatnya sendiri atau membutuhkan bantuan orang lain. 

Jika barang terlalu berat atau besar untuk Anda angkat sendiri, mintalah bantuan orang lain atau gunakan alat bantu seperti troli, kereta dorong, atau pengangkat hidrolik. 

Jika barang terdiri dari beberapa bagian yang dapat dipisahkan, pisahkanlah terlebih dahulu agar lebih mudah diangkat.

Pilih Posisi yang Tepat

Pilih posisi yang tepat untuk angkat barang berat. Berdirilah dekat dengan barang yang akan Anda angkat, dan letakkan kaki Anda selebar bahu dengan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya. 

Ini akan membantu Anda menjaga keseimbangan dan stabilitas saat angkat barang berat. Jangan membungkuk dari pinggang untuk mengambil barang tersebut, karena ini akan memberikan tekanan pada punggung bawah Anda. 

Sebaliknya, tekuk lutut dan pinggul Anda dan turunkan tubuh Anda hingga tangan Anda dapat mencapai barang tersebut.

Pegang dengan Kuat

Pegang barang dengan kuat dan aman. Gunakan kedua tangan Anda untuk menggenggam barang tersebut dengan erat dan rata. 

Jika barang tersebut memiliki pegangan atau tali, gunakanlah untuk memegangnya. Jika tidak ada pegangan atau tali, peganglah bagian bawah atau tengah dari barang tersebut. 

Hindari memegang bagian atas atau ujung dari barang tersebut, karena ini akan membuatnya mudah tergelincir atau terbalik.

Angkat Barang dengan Otot Tertentu

Angkat barang dengan menggunakan otot kaki dan perut Anda. Ketika Anda siap untuk mengangkat barang tersebut, tarik napas dalam-dalam dan tegangkan otot perut Anda untuk menopang punggung Anda. 

Kemudian, dorong kaki Anda ke lantai dan luruskan lutut dan pinggul Anda secara bersamaan untuk mengangkat tubuh dan barang Anda ke atas. 

Jangan menggunakan otot punggung atau leher Anda untuk mengangkat barang tersebut, karena ini akan meningkatkan risiko cedera.

Jaga Punggung

Jaga agar punggung tetap lurus dan dagu tetap masuk saat angkat barang berat. Ini akan membantu Anda menjaga postur tubuh yang baik dan mencegah punggung menjadi melengkung atau mencondong ke depan saat angkat barang berat. Juga jaga agar dagu tetap masuk ke dada agar leher tetap lurus dan rileks.

Jaga Barang Tetap Dekat

Jaga agar barang tetap dekat dengan tubuh Anda saat angkat barang berat. Ini akan membantu Anda menjaga keseimbangan dan mengurangi beban pada punggung dan lengan Anda. 

Jangan menjauhkan atau mengayunkan barang dari tubuh Anda, karena ini akan membuat Anda tidak stabil dan berisiko jatuh atau menjatuhkan barang.

Bergerak dengan Hati-hati

Bergeraklah dengan hati-hati dan perlahan saat angkat barang berat. Jangan bergerak terlalu cepat atau tiba-tiba saat angkat barang berat, karena ini akan membuat Anda kehilangan keseimbangan atau kontrol. 

Juga jangan memutar atau menoleh tubuh Anda saat angkat barang berat, karena ini akan menyebabkan tekanan pada punggung dan leher Anda. 

Sebaliknya, bergeraklah dengan hati-hati dan perlahan, dan gunakan kaki Anda untuk mengubah arah jika perlu. 

Jika Anda harus memutar tubuh Anda, putarlah seluruh tubuh Anda, bukan hanya bagian atasnya.

Letakkan dengan Hati-hati

Letakkan barang dengan hati-hati dan perlahan di tempat tujuan. Ketika Anda mencapai tempat tujuan, carilah permukaan yang rata dan stabil untuk meletakkan barang tersebut. 

Jangan melempar atau menjatuhkan barang tersebut, karena ini akan merusak barang tersebut atau menyebabkan cedera pada diri Anda atau orang lain. 

Sebaliknya, turunkan tubuh Anda dengan menekuk lutut dan pinggul Anda, dan letakkan barang tersebut dengan hati-hati dan perlahan di permukaan tersebut. 

Lepaskan pegangan Anda secara perlahan dan pastikan barang tersebut tidak bergeser atau terbalik.

Rehat Sejenak

Istirahatkan tubuh Anda setelah angkat barang berat. Angkat barang berat adalah kegiatan yang melelahkan dan membutuhkan banyak energi. 

Oleh karena itu, penting untuk istirahatkan tubuh Anda setelah angkat barang berat. Minumlah air yang cukup untuk menghidrasi tubuh Anda, dan makanlah makanan yang bergizi untuk mengembalikan energi Anda. 

Jika Anda merasakan nyeri atau ketegangan pada otot-otot Anda, gunakanlah kompres dingin atau hangat untuk meredakannya. Jika nyeri atau ketegangan tidak kunjung hilang atau bertambah parah, segera hubungi dokter.

Untuk mengecek apakah kita sudah angkat barang dengan benar atau tidak, kita bisa mengikuti beberapa tips berikut ini¹²³:

Kesimpulan

Jika Anda mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mengangkat barang dengan benar dan aman.

Jika Anda merasakan nyeri atau ketegangan pada otot-otot setelah mengangkat barang, gunakanlah kompres dingin atau hangat untuk meredakannya. 

Namun bila nyeri atau ketegangan tidak kunjung hilang atau bertambah parah, segera hubungi dokter. Semoga bermanfaat. 
A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.