8 Hal yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Merusak Kesehatan Otak

Selalu Sendiri
Kebiasaan yang merusak otak
Rusak Otak
- Dalam keadaan sepi, siang ini saya terpikir untuk mencari hal-hal yang bermanfaat. Baca-baca artikel sana-sini, buka ini buka itu. Setidaknya saya menemukan sesuatu untuk mempercepat proses penyembuhan tulang rusuk saya yang retak.

Ya, retak karena terbentur tembok bak di kamar mandi. Jika berbicara rasa, duh gak bisa berkata-kata. Saya sempat kesulitan bernafas karena menahan rasa sakit. Hiks.

Beruntung setelah di cek kondisinya memar dan tidak terlalu parah. Begitu kata dokter yang memeriksa. Padahal yang saya rasa sangat ngilu dan bila ditekan rada-rada bergerak krek-krek begitu. Ya, semoga aja dokternya benar. Amin!

Lama mencari, saya menemukan sesuatu mengenai otak. Eits tunggu bukannya tadi nyari tentang tulang rusuk dan penyembuhannya?

Ya udah ga jadi, saya bahas otak saja bisik sesuatu di hati. Saya menemukan beberapa cara cepat merusak otak yang sering saya lakukan. Nah loh?

Cara Cepat Merusak Otak

Seperti yang dipelajari dari SD hingga Perguruan Tinggi. Tentu Anda setuju bahwa otak adalah organ tubuh paling penting.

Selain terletak di bagian tubuh paling atas (tengkorak). Otak juga merupakan organ kompleks yang mengatur organ penting lainnya.

Seperti mengatur detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan, hormon, mood dan suhu tubuh manusia.

Selain itu, otak juga memiliki peran penting dalam memberikan perintah terhadap gerakan, emosi, kemampuan mengolah pelajaran, mengingat dan lain sebagainya.

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari justru menjadi salah satu cara cepat merusak otak.

Lalu apa saja cara cepat merusak otak tersebut? Yuk cek secara seksama ulasan singkat di bawah ini sampai selesai ya.

Melewatkan Sarapan

Kadangkala sengaja atau tidak sengaja sebagai orang Indonesia. Saya atau bahkan teman-teman seringkali melewatkan ritual sarapan di awal hari. Padahal Indonesia adalah negara yang bentuk sarapannya memiliki ragam terbanyak.

Orang yang melewatkan sarapan di pagi hari, bisa menyebabkan kadar gula darahnya menurun. Artinya, kebiasaan tersebut dapat mengurangi suplai energi ke otak.

Beberapa studi di Jepang menyebutkan bahwa melewatkan sarapan di pagi hari dapat meningkatkan resiko terkena stroke lebih tinggi dari mereka yang memilih sarapan pagi sebelum beraktivitas.

Sering Begadang

Ini adalah cara cepat merusak otak yang sering saya lakukan. Bahkan saya sendiri sudah menjadikan begadang sebagai kebiasaan rutin setiap harinya.

Usut punya usut kebiasaan ini menyebabkan masalah baru. Sebut saja kantuk di siang hari, depresi dan masalah ingatan.

Faktanya kebiasaan begadang dapat berpengaruh pada bagian otak yang dikenal sebagai hippocampus. Di mana bagian ini berperan erat dalam mengingat informasi baru dan mengaitkannya dengan emosi.

Untungnya bagi saya, saya jadi lupa kalau sedang sangat merindukan seseorang. Berharap kepedulian dari seseorang dan berharap pengertian dari seseorang yang sama-sama memiliki kebiasaan begadang.

Ya bisa jadi itu menjadi penyebab ia lupa dan jadi tidak peduli dengan saya. Mungkin karena kebiasaannya begadang membuat ia lupa kalau saya merindukannya. Ah sudahlah ternyata otaknya bermasalah sama seperti saya hahaha.

Selalu Sendiri

Kadang kalau boleh jujur, sakit juga menulis artikel yang isinya menyindir diri sendiri. Kebiasaan saya yang satu ini ternyata juga merupakan cara cepat merusak otak.

Menurutnya (Ahli), kurang berteman dan mengucilkan diri bisa membuat seseorang depresi dan merasakan kecemasan. Sebut mereka lagi, kesepian dapat meningkatkan demensia otak dan penurunan kemampuan kognitif.

Itu terjadi karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, butuh berinteraksi agar pikiran terangsang dan membuat seseorang bahagia.

Padahal mah ya, saya malah bahagia saat sendiri. Bisa ngomong-ngomong sendiri, nulis, ngonten ga jelas dan mikirin orang yang sering begadang tadi. Hihihi.

Jarang Olahraga

Menurut penelitian, olahraga membuat tubuh lebih mudah digerakkan serta meningkatkan mobilitas.

Artinya jika Anda jarang olahraga itu bisa menyebabkan kekakuan sendi, mengurangi mobilitas atau keterampilan motorik lainnya.

Olahraga membantu Anda terlihat lebih muda karena membantu melepaskan hormon bahagia yang disebut endorfin. Padahal yang membuat bahagia itu endorse yang bernominal gede ya haha.

Selain itu olahraga juga membantu kesehatan jantung dan paru-paru serta bagian tubuh lainnya.

Saya sendiri memilih olahraga ringan menggunakan jari. Selain gampang, mudah dan cepat. Olahraga seperti ini juga memberikan efek instan komplit lega, bahagia dan menyesal haha.

Menghisap Rokok

Kebiasaan buruk lainnya yang masuk ke dalam cara cepat merusak otak adalah menghisap rokok (Kaga usah pake kata kerja menghisap juga kali).

Zat dalam rokok yang dihirup tidak hanya dapat menyebabkan penyakit paru-paru, tetapi juga memberi efek susut kepada otak dengan cepat, demensia, alzheimer, dan bahkan kematian.

Menurut penelitian, merokok berlebihan secara tidak langsung menyebabkan peradangan saraf, yang dapat menyebabkan penyakit autoimun yang disebut multiple sclerosis.

Jadi sepertinya saya harus memarahi diri saya sendiri untuk ini. Berhentilah merokok sebelum terlambat. Dan saya yang di sana hanya haha hihi.

Makan Makanan Manis Terlalu Banyak

Pada dasarnya, jika sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik. Termasuk terlalu mengharapkan dia yang selalu bergadang dan sering ngopi dengan gula berlebih.

Faktanya meng-asup gula secara berlebihan ke tubuh tidaklah baik. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi seperti protein dan nutrisi esensial lainnya.

Kekurangan nutrisi karena gula yang berlebih menyebabkan malnutrisi dan gangguan otak seperti ingatan yang buruk, ketidakmampuan belajar, hiperaktif dan depresi.

Terlalu Sering Mengalami Stres

Itu kenapa, saya jangan terlalu stres memikirkan ia yang tidak menginginkan saya barang sedikitpun. Karena stres berlebihan dapat menganggu fungsi normal otak.

Stres menyebabkan seseorang merasa sedih, marah, depresi, mudah tersinggung dan insomnia. Jika hal ini terjadi, segera beri perhatian ke saya agar stres yang saya alami tidak merusak otak.

Mendengarkan Musik dengan Volume Tinggi

Setiap orang memiliki kesukaan tersendiri dengan musik, termasuk aliran musiknya. Saya tipe orang yang suka mendengarkan musik klasik seperti saluang, dendang dan musik klasik populer lainnya.

Beruntung cara merusak otak yang satu ini bukan saya banget. Tapi masalahnya, di tempat saya bekerja ada orang yang suka mendengarkan musik dengan cara seperti ini.

Ternyata dan ternyata, mendengarkan musik dengan volume sangat tinggi justru bukan membuat seseorang bahagia.

Penelitian menyebutkan bahwa mendengarkan musik dengan suara yang sangat keras justru merusak otak. Itu terbukti dan saya melihat sampelnya. Meski saya tahu ia pura-pura bodoh biar dikasihani.

Diawali dengan kerusakan pendengaran, berlanjut ke kerusakan otak seperti kehilangan ingatan dan jaringan otak di kemudian hari.

Kesimpulan

Itulah 8 cara merusak otak yang sering saya lakukan kecuali nomor terakhir. Saya sering bergadang mengingat seseorang yang juga sering begadang.

Akhirnya saya seringkali mengalami stres karena orang yang saya pikirkan tidak menginginkan saya sama sekali.

Seringkali saya lampiaskan ke menghisap rokok cara cepat lainnya merusak otak saya. Ditemani camilan murah penuh gula saya kembali menenangkan diri dengan mendengarkan musik klasik.

Cupak ma Ambiak Lado” jadi lagu saluang klasik yang saya gilai. Kadang air mata jadi kawan saat saya memilih menarik diri dari kehidupan sosial. Agar saya sadar diri bahwa mencintainya adalah pilihan salah yang saya pilih. Meski begitu saya tetap milih mencintainya dengan versi saya sendiri.

Menatap gambarnya dengan sudut hijau bulat pertanda online sudah cukup menjadi pereda sesak di dada. Ah sudahlah curhat mulu sayanya.

*Tulisan ini dikombinasikan dari artikel kesehatan terpercaya, pengalaman pribadi dan selebihnya adalah curhat colongan. Diminta kebijakan pembaca dalam mengolah informasi yang dipaparkan.

Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.