Agar Anak Pandai Berhemat, Wajib Gunakan 8 Cara Ampuh Berikut Ini

Berhemat
Cara Mengajari Anak Berhemat
– Menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung merupakan salah satu ciri anak-anak yang mampu mengelola keuangan dengan baik. 

Di dalam benaknya sudah tergambar dengan jelas beberapa kebutuhan, termasuk kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang.

Perlu ditekankan bahwa hemat bukan berarti pelit. Hemat dan pelit adalah dua hal yang berbeda. Seseorang yang berhemat tentunya sudah bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. 

Di satu sisi, kebiasaan berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang membutuhkan proses pembiasaan yang cukup lama. Jangan mementingkan kebutuhan untuk hari ini saja. Masih ada hari esok, dan lusa yang mesti dipenuhi.

Sejatinya mendidik anak agar tumbuh cerdas secara finansial tentunya menjadi keinginan semua orang tua. Namun sebelumnya, orang tua perlu mengetahui bagaimana cara mendidik anak supaya dapat hidup hemat.

Cara Mendidik Anak Berhemat

Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak untuk berhemat? Simak pemaparan berikut untuk mempelajari cara ampuh mendidik dan mengajari anak supaya terhindar dari perilaku boros.
Ajari Anak Membedakan Kebutuhan dan keinginan

Langkah awal dalam menerapkan hidup hemat pada anak adalah membedakan kebutuhan dan keinginan. Ajarkan pada anak bahwa kebutuhan lebih utama daripada keinginan.

Cukup wajar jika anak menyimpan berbagai keinginan untuk membeli sesuatu. Namun kebutuhan merupakan hal penting yang harus dipenuhi. Seperti, kebutuhan mendapatkan pendidikan yang layak.

Sementara keinginan sifatnya tidak mendesak dan masih bisa dibeli lain waktu. Nah, untuk memenuhi keinginannya maka ajaklah anak untuk menabung.
Ajari Anak Menunda Pembelian

Permintaan anak terkadang datang secara tiba-tiba karena melihat sesuatu yang diinginkannya pada pusat perbelanjaan. 

Sebelum anak diajak ke sana, berilah pengertian pada anak untuk tidak membeli barang yang belum dibutuhkan. Berilah pengertian kepadanya untuk membeli barang tersebut jika memang sudah dibutuhkan.

Beri Contoh yang Baik

Mengingat kebutuhan anak yang semakin hari kian melejit, maka orang tua yang bijak mesti dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan menabung. Berilah contoh teladan yang baik pada anak agar dikemudian hari tidak panik.

Menyediakan Tempat untuk Menabung

Ketika anak mulai memiliki keinginan untuk membeli suatu barang, maka siapkanlah sebuah celengan. Dari uang jajan yang disisihkan sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. 

Dengan kebiasaan menabung dari dini menjadikan anak lebih menghargai arti menabung.

Bantu Anak Mengatur Pengeluaran

Di sini peran orang tua dalam membantu anak untuk mengatur pengeluaran. Anak bertanggung jawab dengan uang yang diberikan. Kemana saja uang ini dibelanjakan. Ajari bagaimana cara menyusun daftar pengeluaran.

Dengan begitu anak belajar lebih berhati-hati dalam memperlakukan uangnya. Jika anak ingin menabung lebih banyak, tentu ia akan mulai mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
Ajari Anak Merasa Cukup

Di zaman digital ini anak lebih cepat wawasannya dibandingkan orang tua. Oleh karena itu, mendidik anak di era digital sangat tidak mudah. 

Terlebih jika anak sudah mulai aktif di sosial media, tidak jarang mereka membandingkan diri dengan teman sebayanya sehingga timbullah rasa iri.

Uang Saku sebagai Bentuk Apresiasi

Jadikan pemberian uang saku layaknya apresiasi. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk rasa terima kasih orang tua karena anak sudah membantu pekerjaan rumah. Hal ini mengajarkan kepada anak bahwa uang tidak datang dengan sendirinya.

Didiklah anak dengan menekankan kepada mereka untuk pentingnya bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. 

Supaya bisa berhemat, berilah pengerian kepada anak bahwa permintaan untuk memiliki gawai baru bisa ditunda dulu karena gawai yang lama masih bisa digunakan.

Ajarkan untuk Berbagi dan Memberi

Menyedekahkan sebagian dari uang jajan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Ajari anak untuk menumbuhkan sifat kedermawanannya. 

Dengan cara ini, anak juga belajar menggunakan uang untuk tujuan yang mulia dan berdampak positif bagi kehidupan orang lain.
Kesimpulan

Demikianlah 8 cara mendidik anak untuk berhemat. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh besar dengan finansial di atas rata-rata. 

Dengan cara mendidik yang tepat, maka sangat mungkin anak memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, kini dan nanti.

Anak juga akan menyadari bahwa orang tuanya bekerja keras untuk membiayai pendidikannya kelak. Dengan kesadarannya itu, anak yang pemikirannya dewasa akan menumbuhkan tanggung jawabnya untuk berhemat.

---

Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.
A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.