Apakah Mengikuti Saran Dari Plugin SEO itu Perlu?

Apakah Plugin SEO Perlu? – Saya beberapa kali mencoba untuk melakukan riset mandiri. Berawal dari rasa penasaran akhirnya saya memutuskan untuk melakukan ujicoba dan mengumpulkan data-datanya. Mungkin beberapa teman yang sedang membaca artikel bisa melakukan diskusi di kolom komentar.

Apakah SEO Itu Perlu?

Hingga artikel ini saya tuliskan, saya sendiri sangat setuju jika SEO untuk sebuah blog itu perlu diterapkan. Meski, saya sendiri cukup kesulitan dalam mempelajarinya dengan baik dan benar.

Pada dasarnya SEO Blog akan sangat sulit dipelajari apalagi bagi orang-orang yang nge-blog hanya sebatas untuk menulis dan pelepas hasrat saja. Jadi, tidak bisa disalahkan juga jika sewaktu-waktu mereka menyebutkan bahwa SEO Blog itu tidaklah penting.

Toh tujuan mereka nge-blog bukanlah untuk berusaha nangkring di page one mesin pencari. Jika pun nanti ada beberapa tulisan mereka nangkring di page one, saya rasa itu lebih ke faktor uniknya konten yang dibuat. Bukan karena faktor SEO atau Optimasi lain seperti penggunaan plugin SEO Rank Math atau Yoast.

Apakah Plugin SEO Itu Perlu?

Apakah Plugin SEO Perlu?
Apakah Plugin SEO Perlu?

Menurut saya sendiri antara perlu dan tidak perlu. Di sinilah saya melakukan riset kecil-kecilan tentang perlu atau tidaknya plugin SEO dan plugin optimasi terkait SEO lainnya.

Beberapa hal dari apa yang di tawarkan oleh plugin SEO ini hampir-hampir mirip dengan satu dan lainnya. Sebagai contoh ketika saya menulis artikel dengan judul “Cara Bernafas Yang Baik” di dua blog dengan menggunakan plugin SEO berbeda.

Dalam kasus ini, saya menggunakan plugin SEO Rank Math dan Yoast. Membuat artikel dengan judul dan tujuan isi yang sebenarnya sama. Saya membedakan penulisan artikel agar tak terdeteksi plagiat. Di dalam dua plugin ini, saran yang ditawarkan oleh kedua plugin ini kurang lebih sama.

Di sini saya melihat, jika artikel yang di tulis sama, tujuan sama dan kata kunci yang di sasar juga sama. Coba Anda bayangkan berapa banyak persaingan dengan susunan kata kunci yang sama? Baik itu kata kunci dengan saingan rendah maupun tinggi.

Bagaimana Hasilnya Di Mesin Pencari?

Setelah semua rampung dengan indikator hijau yang hampir sama di plugin SEO. Saya melakukan submit artikel ke Google. Setelah beberapa hari kemudian saya cek hasilnya di mesin pencari.

Hasilnya? Justru artikel yang muncul adalah artikel dari situs besar dan beberapa situs yang memiliki kekuatan inti yang kuat. Sebenarnya, dua situs tersebut memiliki kesamaan. Apa itu?

Situs dengan kualitas backlink, rank dan indikator lainnya yang biasa digunakan dalam standar penentuan layak atau tidaknya sebuah blog dalam kerja sama backlinks. Seperti DA, PA, LRT score, trust flow, citation flow dan SEM OK serta SEM OT.

Selain indikator di atas, beberapa tulisan yang muncul di halaman pertama mesin pencari adalah artikel yang unik dan tidak ditulis dengan gaya yang biasa. Dari sini saya berpikir kenapa banyak artikel yang ditulis dengan panduan SEO dari plugin tidak muncul di halaman pertama. Karena beberapa artikel dengan panduan yang sama akan memiliki kesamaan. Entah itu dari segi penulisan atau penempatan kata kunci.

Kesimpulan

Mengutip dari banyak sumber, untuk urusan page one. Konten unik, original dan daya dukung network sangat dibutuhkan dalam upaya memantik artikel yang ditulis.

Di sisi lain, saya sangat mendukung blogger yang lebih fokus kepada konten yang ditulis daripada pusing-pusing memikirkan SEO di dalam artikel. Akan tetapi akan lebih baik untuk tetap memperhatikan unsur SEO yang dibutuhkan.

Saya melakukan pengujian pada beberapa blog (bukan situs berita) yang nangkring di halaman pertama. Umumnya blog ini memiliki konten yang unik dengan kedalaman isi luar biasa. Saya pun terkejut saat melihat unsur inti DA/PA mereka yang sangat tinggi.

Kenapa DA dan PA mereka tinggi? Di sini saya belajar keaktifan mereka dalam bersosial blog alias sering berkunjung antar sesama blog. Komentar yang benar-benar relevan dengan isi artikel.

Konten yang relevan membuktikan bahwa mereka memang melakukan kunjungan real bukan fiktif dan skimming terhadap artikel dari blog yang dikunjungi. Bagaimana menurut kalian? Perlu atau tidakkah plugin SEO tersebut. Tulis di kolom komentar ya.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.