7 Kesalahan Umum Mengikuti Blog Yang Harus Dihindari

follow blog
Mengikuti Blog – Sebagai blogger, mengikuti blog teman atau blog orang lain adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan. Sebagai blogger, Anda tentu sering jalan-jalan dan berkunjung ke beberapa blog. Baik blog yang ada di dalam daftar grup blogwalking. Maupun blog yang sengaja atau tidak sengaja dikunjungi saat jalan-jalan di mesin pencari.

Saat jalan-jalan ke blog teman, saya akan memutuskan untuk saling mengikuti. Baik itu di platform blogger atau wordpress. Ada banyak pertimbangan yang menjadi alasan bagi saya untuk mengikuti sebuah blog.

Salah satunya karena pemilik blog tersebut juga sering main-main ke blog yang saya miliki atau karena konten yang mereka posting benar-benar bermanfaat dan padat isi.

Akan tetapi berapa banyak sih blog yang sudah saya diikuti? Kemudian berapa banyak blog juga yang saya kunjungi kembali setelah diikuti? Bingungkan?

Rasanya tidak adil, setelah mengikuti sebuah blog. Saya tidak membaca kembali postingan terbaru mereka. Saya kadang merasa bersalah saat membaca postingan mereka dengan metode skimming sementara mereka mengikuti blog saya dan membaca blog saya dengan cara yang bertanggung jawab.

Di sisi lain, saya justru kewalahan karena terlalu banyak mengikuti blog. Baik itu karena email pemberitahuan yang membludak atau memang karena konten yang mereka tulis tidak terlalu saya minati.

Kesalahan Umum Apa Saja Yang Sering Terjadi Saat Memutuskan Mengikuti Blog?

Nah berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika saya memutuskan untuk mengikuti sebuah blog. Beberapa kesalahan ini adalah apa yang saya rasakan saat memgikuti sebuah blog. Apa saja?

Mengikuti Blog Tidak Ramah

Nah lo? Emang ada blog yang tidak ramah? Blog tidak ramah yang saya maksud di sini adalah blog yang berisi makian, provokasi, kritik tanpa solusi, menyerang orang atau sekelompok orang dan lain sebagainya.

Saya memutuskan unfollow blog dengan konten seperti ini. Saya bahkan menghapus blog tersebut dari daftar blog yang akan dikunjungi berikutnya. Ini saya lakukan saat melihat postingan blog mereka berisi kebencian terhadap kadrun, cebong dan entah apalagi bahasa yang ia gunakan dalam menyerang.

Mengikuti Blog Yang Merusak Kesehatan

Apa sih blog yang merusak kesehatan itu? Sebenarnya ini adalah bahasa kiasan saja untuk blog yang sama seperti yang saya utarakan di atas.

Blog-blog yang merusak kesehatan adalah blog yang berisi ujaran kebencian. Saya sebisa mungkin akan berhenti mengikuti dan membaca blog dengan artikel negatif dan komentar negatif.

Selain itu, saya mulai berhenti merasa bersalah dan stres karena tidak mampu membaca postingan terbaru dari beberapa blog yang saya ikuti. Saya berusaha untuk tidak terjerumus dan terjebak dengan perasaan seperti ini. Perasaan terus-menerus seperti ini akan merusak dan menyerang kesehatan psikologis saya secara perlahan.

Jika ingin terus mengikuti blog tersebut. Saya pastikan untuk mengontrol pemberitahuan baik email atau aplikasi agar tidak mengganggu kenyamanan saya sehari-hari.

Mengikuti Blog Hantu

Apa sih blog hantu itu? Menurut saya blog hantu itu adalah blog yang tidak memberikan informasi yang pasti dan akurat tentang siapa yang ada di belakang blog tersebut. Nah loh, emang penting banget gitu?

Menurut saya pribadi sih penting, bahkah sekedar nama pena sekalipun. Saya sendiri selalu mencari tahu sebuah blog dengan mengunjungi about me atau kontak saya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengikuti blog tersebut.

Sekali lagi, mengapa dua hal tersebut penting? Menurut saya, seorang blogger harus bertanggung jawab dengan apa yang mereka tulis. Oleh karena itu, mengapa dua unsur di atas perlu untuk diketahui. Lagian, saya juga ingin tahu siapa penulis di balik tulisan keren sebuah blog tersebut.

Mengikuti Blogger Sombong

Mungkin dari judulnya sedikit berlebihan, tapi setidaknya itulah yang menggambarkan beberapa blog yang saya ikuti tetapi merupakan sebuah kesalahan.

Cara mengetahui blogger sombong ini cukup membaca komentar yang ada di postingan mereka. Apakah ada timbal-balik atau respon positif terhadap komentar yang muncul di postingan blog tersebut atau justru malah diabaikan begitu saja.

Jika tidak ada balasan komentar atau respon positif terhadap tanggapan yang masuk. Silakan langsung unfollow blog tersebut. Saya sendiri tidak ingin mengikuti blog dengan pemilik yang malas berinteraksi dengan pengunjungnya.

Meskipun sebagai seorang blogger, tidak menanggapi komentar karena beberapa alasan seperti kesibukan adalah wajar. Tapi balik lagi ke diri masing-masing apakah layak meninggalkan komentar dan mengikuti blog seperti itu? Blog yang hanya bertindak satu arah dan mengabaikan komentar pembacanya?

Mengikuti Blog Yang Tidak Diminati

Mengapa harus mengikuti blog yang diminati? Ini agar efisiensi dan saya benar-benar bisa bertanggung jawab penuh saat berkunjung dan membaca postingan di blog mereka.

Saat mengikuti blog dengan konten yang saya minati. Ini bisa mencegah saya melakukan skimming terhadap postingan blog yang saya ikuti dan kunjungi.

Selain itu dengan membaca postingan yang saya minati, juga memberikan keuntungan kepada pemilik blog seperti bounce rate dan ini berpengaruh kepada trust poin dan lainnya terhadap blog mereka. Secara tidak langsung, ini memberikan dukungan penuh terhadap mereka untuk terus berkarya dan menghasilkan pendapatan dari blog.

Pertanyaannya? Apakah saya ingin melewatkan begitu saja sebuah kebaikan yang bisa diberikan ke sebuah blog sedangkan saya punya waktu untuk melakukannya? Saya yakin, jika saya melakukan sebuah kebaikan ke blog orang lain. Saya juga akan menerima kebaikan yang sama. Saya percaya!

Mengikuti Blog Spam Dan Troll

Saya kurang paham harus memberi gambaran bagaimana untuk blog seperti ini. Sebut saja, saat saya blogwalking ke blog lain, membaca postingan mereka dengan baik, berkomentar sopan dan sesuai tema yang diangkat dalam artikel. Akan tetapi saya tetap mendapatkan balasan komentar yang tidak baik, seperti komentar kasar atau lainnya.

Nah, ada baiknya saya langsung unfollow blog dengan tipe pemilik seperti ini. Biasanya blog seperti ini, selain spam dan nge-troll juga terkesan sombong seperti yang saya sebutkan di atas.

Sebagai blogger, ada banyak hal yang harus dilakukan agar tidak merusak dan merugikan diri sendiri. Di sisi lain, saat Anda berkunjung ke blog teman atau orang lain. Ada baiknya benar-benar bertanggung jawab dengan kunjungan yang dilakukan.

Mengikuti Blog Vakum, terbengkalai dan ditinggalkan

Blog vakum yang saya maksud di sini adalah blog yang ditinggalkan oleh pemiliknya lebih dari beberapa bulan misalnya. Blog vakum dan tidak terurus biasanya tidak melakukan update dalam waktu yang lama.

Bisa juga, beberapa desain atau tampilan blog yang tidak diperhatikan sehingga kesulitan dalam mengunjungi baik dari versi mobile atau dekstop sekalipun.

Berhentilah mengikuti blog seperti ini dan memasukkan blog tersebut ke daftar blog yang harus dikunjungi. Saya lrbih memilih menggunakan waktu untuk berkunjung ke blog aktif dan produktif.

Kesimpulan

Bacalah artikel blog yang dikunjungi dengan seksama tanpa skimming. Tinggalkan komentar yang relevan dengan isi artikel. Kembali lagi saat mereka membalas komentar dengan baik dan sopan.

Berusahalah untuk tidak sombong dan tetap ramah membalas komentar mereka yang berkunjung ke blog Anda. Agar ada imbal balik positif baik itu untuk pemilik maupun pengunjung blog.

Luangkanlah sedikit waktu, meski sesibuk apapun itu, atau trafik udah bengkak dari mesin pencari. Karena, interaksi dan silaturahmi yang baik adalah pemancing rezeki yang baik pula.

Salam hangat dari saya untuk teman-teman yang membaca artikel ini dengan sepenuh hati. Saya sendiri selalu berusaha menerapkan hal di atas pada diri sendiri dan blog uncchu.com.

Oh ya, jangan lupa tinggalkan tanggapan teman-teman mengenai postingan ini di kolom komentar agar saya juga bisa berkunjung ke blog kalian.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.