Kencang! Inilah 4 Browser Alternatif Berbasis Chromium Untuk Blogging

Browser Alternatif – Aktivitas berselancar termasuk blogging di dunia maya tidak terlepas dari browser sebagai media untuk menjelajah di jagad internet. Browser atau dikenal sebagai peramban dalam bahasa Indonesia adalah papan atau media yang digunakan untuk menelusuri setiap gang yang ada di dunia maya. Tanpa browser, Anda tidak bisa menggunakan mesin pencari populer seperti google dan bing untuk mencari sesuatu yang ingin dicari.

Chrome adalah peramban populer yang banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam menjelajahi semesta internet. Namun, tahukah Anda ada beberapa browser alternatif yang bisa digunakan dalam menjelajah di internet. Browser alternatif ini memiliki keunggulan tersendiri dimasing-masing lini produk mereka.

Apa itu peramban?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring. Peramban adalah perangkat lunak komputer untuk mencari informasi dalam situs internet. Nah secara sederhana, peramban adalah seperti apa yang saya paparkan di atas yaitu media yang digunakan untuk menjelajah apa saja di dunia maya.

Apa itu chromium?

Lha kok? Ada pengertiam chromium segala? Tenang, ini hanya sebagai penegas dan pembuka artikel saja kok. Tidak ada salahnya bukan jika mengenali dulu sedikit tentang chromium dan apa itu chromium?

Chromium sendiri adalah proyek website open source besutan raksasa internet google. Kelebihan chromium adalah pada proyek website open source mereka yang bisa digunakan secara gratis dan luas oleh siapa saja yang ingin melakukan modifikasi.

Browser Alternatif Selain Chrome

Browser Alternatif

Setelah mengenal secara singkat apa itu chromium. Maka dalam ulasan berikut ini, saya akan jelaskan beberapa peramban alternatif yang bisa digunakan selain google chrome yang tentu saja menggunakan chromium sabagai platform dasar mereka.

Browser alternatif berikut ini adalah browser yang memiliki basis perenderan chromium open source milik google. Apa saja browser alternatif itu?

Brave

Ada yang kenal brave? Browser alternatif berbasis chromium ini termasuk ke dalam jajaran browser baru di dunia perangkat lunak peramban. Sebenarnya dibilang baru gak juga sih. Tapi lumayan baru jika disandingkan dengan browser alternatif lainnya yang lebih lawas.

Brave sendiri baru dikenalkan ke publik pada tahun 2016 silam. Menggunakan chromium open source milik google dan gratis. Brave berfokus pada perlindungan privasi pengguna. Umumnya para peselancar akan menganggap perlindungan privasi sebagai suatu kekurangan signifikan mendasar dari browser chrome. Itu kenapa browser alternatif brave ini bisa diandalkan. Brave menjamin privasi pengguna mereka, setidaknya begitu klaim yang mereka tuliskan di situs mereka.

Sekedar informasi, brave dikembangkan oleh pembuat javascript dan mantan dari direktur utama (CEO) mozilla corp Brendan Eich. Dikembangkan bersama Brian Bondy, browser alternatif brave sendiri dikenalkan pertama kali (versi pertama) di bulan Januari 2016.

Microsoft Edge

Siapa yang tidak kenal browser alternatif yang satu ini? Hah, apakah microsoft edge berbasis chromium? Ya, sejak pembaruan terakhir pada awal januari 2020, microsoft merombak dan mengubah keseluruhan peramban mereka ke open source berbasis chromium.

Meski dikembangkan di bawah chromium, namun edge memiliki fitur unik yang jauh berbeda dengan browser milik google, chrome. Edge sendiri memiliki kelebihan di keamanan dan perlindungan privasi serta kecepatan dalam perenderan situs yang dikunjungi. Selain itu, mode tidur pada tab yang tidak sedang dibuka menjadi kelebihan mencolok microsoft edge untuk saat ini.

Opera

Siapa yang tidak kenal dengan opera? Peramban alternatif yang satu ini sempat populer dengan opera mini mereka yang sangat ringan untuk mobile saat jaringan sebelum 3G berjaya.

Opera sendiri dibangun di atas platform chromium. Serta telah dimodifikasi sebaik mungkin agar memiliki keunggulan tersendiri dari chrome.

Faktanya browser alternatif opera baru beralih sepenuhnya ke basis perenderan chromium baik itu mobile maupun peramban web pada tahun 2013. VPN built up menjadi kelebihan dan juga salah satu sumber kekesalan bagi beberapa kalangan.

Vivaldi

Mirip dengan nama teman saya waktu masih di MTsN Dharmasraya dulu hehe 😂. Vivaldi sendiri adalah browser alternatif selain chrome yang cukup mumpuni.

Dikembangkan di bawah proyek open source chromium. Vivaldi mampu bersaing dengan browser lawas kompetitornya.

Memiliki kisah yang hampir mirip dengan brave. Vivaldi juga didirikan oleh mantan CEO opera software Jon Stephenson von Tetzchner. Vivaldi resmi dirilis pada April 2016 silam.

Dalam klaim mereka di situs resmi vivaldi, mereka memiliki keunggulan dalan fitur picture in picture atau yang lebih dikenal dengan fitur PiP. Yang mana dalam fitur ini vivaldi mampu mengangkat dan memutar pop-out video dengan mudah. Kurang lebih jika digambarkan mirip aplikasi streaming film populer saat diaktifkan.

Kesimpulan

Browser alternatif berbasis chromium di atas adalah peramban yang sering saya gunakan dalam aktivitas baik itu update postingan maupun jika ada tugas blogwalking dari grup. Saya sendiri lebih suka menggunakan browser alternatif microsoft edge dan satu lagi non chromium, firefox.

Kenapa menggunakan firefox dan edge? Opini pribadi saya mengenai edge dari segi fitur dan performanya, jauh lebih kencang dari chrome. Sebagai salah satu blogger yang hanya menggunakan smartphone untuk aktivitas blogging, browser alternatif edge sangat berguna dan hemat menurut saya. Tampilan mobile dan dekstop mereka lebih nyata dan mudah digunakan.

Sedangkan untuk browser non chromium seperti firefox, saya menggunakannya untuk tujuan melihat perubahan dan compabilitas blog jika dilihat dari browser alternatif non chromium. Apakah bentuk dan tampilan tidak berubah atau terpengaruh saat diakses melalui browser non chromium base.

Selanjutnya, keputusan memilih browser untuk kegiatan berselancar menjadi hak mutlak pembaca uncchu.com. Percayalah, setiap browser memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing terutama untuk mereka yang memiliki aktivitas blogging. So, bijaklah memilih dan menggunakan. Selalu pertimbangkan apakah smartphone Anda “banyak tangan” atau hanya Anda yang boleh menggunakannya. Selamat menentukan browser alternatif apa yang ingin Anda gunakan.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.