5 Efek Samping Beras Merah Jika Dikonsumsi Berlebihan

Efek Samping Beras Merah – Jika bicara manfaat memakan beras merah, tentu akan banyak sekali manfaatnya. Beras merah memang terkenal dengan beras yang rendah kadar gula bila dibanding saudaranya siputih.

Selain segudang manfaat yang didapatkan dari konsumsi beras merah. Tentu ada beberapa efek samping beras merah yang ditimbulkan jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.

Efek Samping Buruk Beras Merah

Efek samping beras merah ini biasanya muncul karena kesalahan dalam proses memasaknya, kebiasaan dan gaya hidup tertentu juga membuat manfaat baik beras merah ini menipis.

Efek Samping Dari Konsumsi Beras Merah

Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya. Manfaat beras merah sangatlah banyak. Baik itu untuk orang dewasa atau lansia. Beras merah juga sangat bermanfaat jika dikonsumsi oleh bayi atau balita.

Namun tetap saja jika beras merah ini dikonsumsi sembarangan dan tidak sesuai anjuran ahli gizi. Jangan harap manfaat yang akan Anda dapatkan dari memakan beras merah. Bisa-bisa justru malah efek samping buruk yang Anda terima.

Selain sangat berguna bagi Anda yang sedang dalam program penurunan berat badan dan diet sehat. Beras merah ternyata juga memberikan efek kurang baik jika dikonsumsi dengan cara yang salah dan berlebihan. Apa saja efek dari konsumsi beras merah ini? Berikut ulasan uncchu.com untuk Anda.

Gangguan Pencernaan Terutama Lambung

Beras merah yang bagus biasanya mengandung asam fiktat dan senyawa lektin terutama di bagian kulit arinya. Dua senyawa tersebut jika dimakan secara berlebihan setiap hari dan dalam waktu yang lama. Maka akan menimbulkan efek samping berupa gangguan penyerapan mineral dalam tubuh.

Lektin dan Asam fiktat secara alami dapat mempersulit pencernaan protein di dalam tubuh. Inilah yang berakibat pada gangguan kinerja pencernaan di dalam tubuh terutama dalam lambung.

Gangguan pencernaan pada lambung dari efek samping beras merah yang dikonsumsi berlebih ini biasanya diawali dengan adanya luka pada dinding lambung yang berakibat pada peradangan dinding lambung.

Gangguan Mental

Gangguan mental? Nah lho, apakah ini serius efek samping dari makan beras merah? Jawabannya iya. Dalam beras merah juga terkandung zat dengan nama Leaky Gut Syndrome.

Zat dengan nama Leaky Gut Syndrome ini dapat menyebabkan jaringan usus manusia rusak dan mengganggu kelancaran aliran darah sehingga memberi ruang untuk bakteri jahat atau mikroba mengurai dan meningkatkan resiko munculnya gangguan syaraf, pembuluh darah dan jaringan otak yang berujung kelainan mental.

Oleh karena efek samping beras merah di atas. Konsumsi beras merah dengan baik dan tidak berlebihan merupakan solusi jitu agar Anda terhindar dari efek samping beras merah yang berlebihan dan buruk berupa gangguan mental.

Memancing Reaksi Alergi

Reaksi alergi yang ditimbulkan oleh beras merah umumnya terjadi karena proses pencucian yang salah. Kondisi kurang baik ini bisa terjadi bagi siapa saja. Karena penyimpanan beras merah yang buruk menjadi faktor utama penyebab reaksi alergi ini.

Beras merah bisa saja telah terkontaminasi oleh kotoran dan urine dari beberapa hewan misalnya tikus, cecurut, kecoa, lipan dan sebagainya, Dimana kotorannya mengandung bakteri atau virus yang beresiko mengganggu jaringan dalam bentuk reaksi alergi. Salah satu ciri-ciri alergi yang perlu di waspadai adalah misalnya ruam kemerahan yang menyebabkan gatal dan efek panas seperti terpanggang.

Bobot Tubuh Kurang

Beras merah rendah kalori, rendah lemak dan memiliki karbohidrat yang buruk tetapi mampu menekan rasa lapar lebih lama. Sehingga efek ini menyebabkan seseorang kehilangan selera untuk makan makanan jenis lain yang lebih bergizi.

Jika dikonsumsi terus menerus tanpa diimbangi gizi yang seimbang maka dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi dan menyebabkan munculnya efek samping beras merah berupa berat badan yang terus menurun dan akhirnya menyebabkan kurus.

Bila dibandingkan dengan beras putih ternyata komposisi di dalam beras merah dapat cepat rusak dan tidak mampu bertahan dengan kualitas terbaiknya terhadap serangan iklim yang berubah ubah dan cuaca ekstrim.

Kondisi ini dapat merubah beras merah yang memiliki kadar gizi tak tahan lama, semakin menurun dan sehingga jika dikonsumsi tubuh lebih cepat lelah serta mudah lemas dan kurus.

Lebih Banyak Timbal, Arsenik dan Kadmium

Beras merah dapat mengandung zat zat berbahaya seperti Timbal, Arsenik atau Kadmium saat penyimpananya. Ini biasanya terjadi karena berhubungan langsung dengan kondisi kurang baik, tempat yang kotor.

Dibiarkan terlalu lama di lantai, tanah, serta berada pada tingkat udara yang penuh dengan radikal bebas dan kelembaban ruangan yang berubah ubah.

Dampak bahaya keracunan timbal bagi kesehatan tubuh manusia sama besarnya dengan zat arsenik atau kadmium yang ada pada kepulan asap rokok dan asap hitam kendaraan.

Jadi proses pencucian dan pengolahan beras merah me jadi kunci utama untuk mengurangi beberapa efek buruk dari beras merah yang dimakan berlebihan.

Membersihkan beras merah dengan prosedur yang tidak tepat dapat memicu munculnya efek samping beras merah yaitu menyebabkan zat timbal, arsenik atau zat kadmium yang melekat pada beras merah tidak sepenuhnya terangkat dan terbuang melalui pembilasan . Hal ini berbahaya karena dipastikan akan mencederai dinding saluran usus dan memicu ganggguan pencernaan.

Kesimpulan

Maka apapun manfaat dari beras merah, jika dikonsumsi secara serampangan dan tidak sesuai prosedur kesehatan. Tentu saja bukan manfaat yang akan Anda dapatkan. Oleh karena itu, memperhatikan kebersihan beras merah menjadi wajib jika Anda tidak ingin terkena efek buruk beras merah bukan?

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.