Ini 9 Cara Mendidik Anak Perempuan, Orangtua Wajib Tahu!

Jika sebelumnya uncchu.com telah membahas cara mendidik anak laki-laki yang baik dan benar. Nah, pada kesempatan kali ini akan mengulas tentang bagaimana mendidik anak perempuan seutuhnya.

Mendidik anak laki-laki dan perempuan pada dasarnya sama saja. Tapi dilakukan dengan pendekatan agak sedikit berbeda. Apa saja perbedaannya. Simak ulasan berikut ini!

9 cara mendidik anak perempuan seutuhnya

Anak Perempuan
Anak Perempuan

Banyak hal yang harus ditanamkan kepada anak perempuan sedini mungkin.

Sayangi anak dengan seimbang

Pada dasarnya masing-masing anak memiliki kelebihan dan kelemahan. Tanpa disadari orangtua terkadang sering membandingkan antara si kakak dan si adik.

Orangtua juga memuji anak yang akademisnya baik dibandingkan dengan yang kurang. Jadi sebaiknya perilaku semacam itu hendaknya dihilangkan agar tidak terjadi kesenjangan dalam mendidik anak. Juga menjadikan anak lebih menghargai orangtuanya karena disayang dan dicintai.

Ajarkan agama sesuai kepercayaan sejak dini

Banyak cara untuk mengajarkan nilai-nilai agama pada anak sejak usia dini. Salah satunya adalah membiasakan anak ikut berdoa. Contohnya membaca doa sebelum makan atau sebelum tidur. Atau memasukkan anak ke sekolah agama dan kegiatan mengaji di masjid.

Orangtua juga bisa mengajari anak untuk mengenal dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan membacakan buku. Bacakanlah buku tentang kisah-kisah nabi. Dan pesan yang dapat kita ambil dari cerita tersebut.

Nah, dengan bekal agama tersebut anak akan membangun kesadaran menjalankan kewajibannya dan menjauhi apa yang dilarang.

Bangun kepercayaan diri anak

Kebanggaan orangtua terhadap kepintaran anak memang tak bisa dielakkan. Ada anak yang pintar pada pelajaran sains, ada anak yang pintar menggambar. Artinya, keduanya sama baik dan sama pintar, hanya bidangnya saja yang berbeda.

Oleh sebab itu, keduanya harus diperlakukan setara. Kalau orangtua hanya terkesan bangga pada anak yang pintar sains, maka si anak yang pintar menggambar bisa kehilangan rasa percaya dirinya. Anak akan merasa minder dan tidak nyaman berada di sekitar anak-anak lain.

Luangkan waktu sejenak untuk mengeksplor apa yang terjadi pada anak, misalnya, bantu selesaikan kesulitan yang mungkin ia temukan dalam pelajaran lain, serta dukung apa yang menjadi minat anak agar ia terus berkembang dan semakin percaya diri.

Ajarkan cara menjaga diri

Salah satu cara mendidik anak perempuan adalah wajib menjaga tubuhnya. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang muslim. Ajarkan sejak dini dan ingatkan kepada putri Anda agar selalu menutup auratnya.

Jika ada yang berani menyentuh, jangan sungkan untuk cerita pada ibu. Bicaralah dari hati ke hati agar si gadis bisa terbuka pada Anda.

Misalnya, katakan pada putri Anda jika ada orang yang tak dikenal mengajak ke tempat sepi, jangan mau menurutinya. Atau bahkan perpura-pura menyamar menjadi bagian dari keluarga Anda.

Apabila putri kecil nan manis tumbuh menjadi gadis yang cantik, maka ajari anak untuk tidak gampang menerima ajakan laki-laki.

Selain itu, ajarkan anak perempuan Anda untuk menjaga diri dari kejahatan. Alangkah baiknya, jika anak bisa melakukan hal tersebut karena perempuan sering kali menjadi incaran penjahat.

Libatkan mereka pada pekerjaan rumah tangga

Anak perempuan sudah sepantasnya untuk diajarkan pada pekerjaan rumah. Karena setelah anak dewasa nanti, ia akan menjadi seorang ibu rumah tangga yang akan merawat keluarganya.

Anda bisa mengajarkan anak perempuan untuk melakukan hal-hal kecil. Seperti, membereskan mainan, membersihkan tempat tidur, menyapu, mencuci baju, dan mencuci piring. Atau mengajaknya ikut andil dalam dunia masak memasak.

Ibu bisa mengajak putri kesayangan untuk ikut ke pasar. Setelah itu, libatkan ia untuk membantu Anda mengupas dan memotong bahkan memasak menu kesukaannya.

Dengan begitu secara tidak langsung, putri Anda sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah tanpa disuruh.

Kenalkan mereka dengan seluk beluk organ reproduksi

Saat anak memasuki masa transisi dari anak-anak ke tahap remaja. Ia akan memasuki masa puber.

Mulailah ajarkan perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan mengenal organ reproduksi. Misalnya, ketika payudara dan rambut kemaluannya mulai tumbuh, maka anak harus menggunakan pakaian dalam khusus untuk kebutuhannya.

Putri Anda juga mesti diajari tentang menstruasi dan pentingnya menjaga organ intim. Juga cara merawat dirinya agar terlihat cantik dan bersih.

Ajarkan pendidikan seks sejak dini

Berbicara mengenai seks pada anak, merupakan hal yang dianggap tabu bagi sebagian orangtua. Namun, hal ini harus disampaikan pada anak agar tidak salah memilih pergaulan bebas.

Misalnya, ingatkan pada anak perempuan Anda untuk tidak melakukan kegiatan seks sebelum menikah karena berisiko tertular penyakit berbahaya. Serta jelaskan alasannya dengan cara yang mudah ia pahami. Lebih baik ingatkan anak sebelum terlambat.

Ajari anak perempuan kemandirian

Mengajari anak perempuan hidup mandiri akan terasa ketika ia tumbuh menjadi seorang gadis. Orangtua layaknya ibu bisa ajarkan untuk mengurus dirinya sendiri.

Seperti, mandi sendiri, memakai baju sendiri, sarapan sendiri, bahkan membiasakan untuk mengurus segala kebutuhan belajar. Agar ia menjadi wanita bertanggungjawab.

Dukung ia agar bisa mencari pekerjaan. Dimana nantinya ia dapat mengatur keuangan sendiri.

Ibu menjadi panutan

Ibu menjadi role model bagi anak perempuan. Ajarkan menjadi wanita yang lembut, penuh kasih sayang, dan tegas.

Berikankah contoh yang baik. Misalnya, mengajak anak untuk beribadah. Orangtua harus nampakkan pada anak. Itu semua dimulai dari peran orangtua.

Kesimpulan

Jadi ada 9 cara mendidik anak perempuan seutuhnya. Ibu memegang kendali dalam mengajari dan mendidik anak perempuannya karena anak perempuan lebih dekat dengan ibu. Untuk itu, diperlukan cara yang bijak agar bisa menjadi perempuan hebat.

Jangan lupa untuk mendukung uncchu.com dengan follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.