6 Alasan Kenapa Saya Jarang Gonta-Ganti HP

Alasan Gak Ganti HP – HP atau Handphone menurut saya adalah sesuatu yang berharga. Layaknya teman atau bahkan Sahabat. HP menemani hampir seluruh hari yang saya lalui.

Sebut saja dari pukul 00 dini hari, start blogwalking hingga menulis artikel setelah subuh. Sampai kegiatan harian di siang hari hingga penghujung malam.

Bahkan menulis orderan artikel hingga edit-edit html blog juga saya eksekusi dari HP. Sekedar bocoran HP saya adalah buatan negeri panda dengan RAM 3GB dengan penyimpanan atau ROM 32GB.

Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon yang di rilis ke publik China sekitar agustus tahun 2016an awal ini. Telah menemani saya kurang lebih 3 tahunan sejak resmi di jual di Indonesia. Artinya saya membeli Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini saat promo perilisannya di Indonesia pada tahun 2017.

Apakah Masih Menggunakan Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon?

Alasan Kenapa Belum Ganti HP
Redmi Note 4 Snapdragon

Apakah sekarang saya masih menggunakan Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini dalam kegiatan blogging? Jawabannya masih, sampai saat ini saya masih menggunakannya.

Alhamdulillah untuk performa masih tetap bisa saya andalkan. Seperti untuk posting artikel di blog, ngemail teman kerja dan kegiatan edit-edit blog pun masih saya lakukan dengan Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon.

Apakah Ada Niat untuk Mengganti HP?

Jika saya ditanya serius apakah ada niat untuk mengganti HP? Tentu saya sangat dan ada niat untuk mengganti HP dengan HP yang memiliki performa lebih wuss dari HP yang saya gunakan sekarang.

Alasan Belum Ganti HP

Lalu mengapa sampai sekarang belum ganti HP? Tapi tahukah Anda, Apa saja alasan saya tetap keukuh menggunakan HP Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini?

Berikut adalah alasan kenapa sampai sekarang saya belum ganti HP. Mungkin diantara teman-teman blogger di sini memiliki alasan yang sama dengan saya, kenapa sampai saat ini belum ganti HP.

Belinya dengan Penuh Perjuangan

Bicara soal perjuangan, maka untuk membeli HP Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini saya benar-benar sangat berjuang keras untuk mendapatkannya.

Bayangkan saja, untuk mendapatkan HP Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini saya harus menabung 4 bulan gaji saya saat masih menjadi honorer di sebuah sekolah di perbatasan Sumatera Barat dan Jambi.

Harga Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon pada waktu rilis resmi di Indonesia sekitar 2,4 juta. Anda bayangkan dqn silakan Anda kalkulasikan sendiri berapa gaji saya waktu itu.

Nah lo ko ke gaji sih? Haha sebenarnya saya curcol sih, kalau gaji honorer di sebuah sekolah itu bikin nangis dan bener-bener bikin miris.

Ok Fix kan, kenapa saya jarang gonta-ganti HP? Alasannya adalah HP saya waktu itu dan sekarang, saya dapatkan benar-benar dengan penuh perjuangan.

Bayangkan saya bela-belain nabung, nahan jajan, nahan shoping dan nahan segalanya demi sebuah HP? (Tepok aja ya jidatnya sendiri) Benar-benar penuh perjuangan.

Spesifikasi Masih Jozz untuk Penggunaan Sehari-hari

Alasan selanjutnya kenapa saya masih bertahan pada satu HP adalah spesifikasi Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon yang masih (lumayan) mumpuni.

Berbekal RAM 3GB dan ROM 32GB menurut saya masih lumayan mumpuni jika dibandingkan dengan HP seri terbaru saat ini. Meski dari segi desain jauh lebih kolot namun jika performa masih bisa disandingkanlah ya.

Yah mungkin untuk beberapa tahun ke depannya model atau desainnya udah dikatakan jadul. Tapi untuk saya itu gak jadi masalah karena saya bukan tipe yang mempermasalahkan desain tetapi lebih fokus ke spesifikasi HP yang masih nyaman untuk digunakan hingga sekarang.

HP Baru Mirip-Mirip

Siapa yang setuju dengan alasan nomor 3, kenapa saya gak ganti HP sampai sekarang?

HP keluaran terbaru dari berbagai vendor justru terlihat mirip. Bahkan jauh lebih mirip-mirip. Mulai dari spesifikasi, model bahkan desain pun gak jauh berbeda.

Kebanyakan yang berbeda hanyalah cara mereka menyebut sesuatu, sebut saja pony, red dot, drop dot, water drop dan banyak lagi. Padahal kalau menurut saya sih sama saja.

Hanya beda sedikit dan penyebutannya pun berbeda. Benar atau betul? Ah betulkan saja lah ya hehe.

Bukan hanya cuma desain, spesifikasi dan hardware yang digunakan pun lebih mirip sama HP lain. Jadi bagi orang yang sensitif banget dengan desain, hal ini bisa jadi pertimbangan mereka untuk ganti HP baru.

Kalau bagi saya sih gak bakal ngaruh deh, Soalnya kurang peka sih sama yang begituan.

HP Masih Bagus atau Belum Rusak

Prinsip saya adalah sebelum HP yang digunakan rusak maka belum ada niat untuk ganti HP.

Bahkan rusak pada layarpun saya masih bertahan dan masih setia dengan HP Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon ini. Alhamdulillah sampai saat ini pun HP saya masih mulus dan original.

Meski sudah banyak baret di bezelnya karena terjun indah dari tangan hingga nyemplung cantik ke kloset pun pernah dilakoni HP kesayangan ini.

Kembali ke prinsip tadi. Kalau belum rusak parah ya belum ada niat untuk ganti HP dengan yang baru. Nah apakah Anda juga punya prinsip sama dengan saya?

Malas Backup/Restore Data

Perihal cadang-cadangkan atau mengembalikan cadangan bukanlah keahlian saya.

saya termasuk orang yang malas melakukan Backup data atau Restore data. Padahal jika dilihat fungsi dan keuntungan melakukan backup data seharusnya saya melakukan ini dengan baik dan benar.

Namun sekali lagi saya tipe pemalas dan gak mau ribet. Inilah dasar utama kenapa saya jarang Gonta-Ganti HP. Malas backup dan restore data ke HP baru. Satu lagi, karena saya pelupa email backupnya haha.

Catatan : Jangan tiru kemalasan saya dalam backup data ya, karena bagaimana pun melakukan pencadangan data di HP itu sangat penting ya. 

Apalagi bagi Anda dan saya yang nge-blog dari HP. So harus backup dong biar gak susah cari file dan data blognya ya.

Belum Punya Uang

Belum punya uang adalah alasan klasik dan umum. Alasan ini paling banyak dilontarkan ketika ada pertanyaan kenapa Anda jarang gonta-ganti HP.

Alasan ini sebenarnya adalah alasan pertama dan pamungkas saya ketika di olok kenapa belum ganti HP.

Jika sudah melepaskan amunisi ini saya akan segera melakukan toping pada alasan ini. saya akan membubuhi segera secepat mungkin dengan alasan lain sebagai pelengkap derita.

Sebut saja belum bayar kost, belum beli token listrik, dan belum ada stock makanan bulanan. Nah biasanya teman saya akan berinisiatif membelikan saya 1 dus Indomie untuk cadangan makan 1 bulan ke depan hehe.

Kesimpulan

Itulah 6 Alasan kenapa saya jarang gonta-ganti HP. Alasan di atas adalah alasan pribadi yang saya tuturkan di saat ada pertanyaan kenapa belum ganti HP?

Kenapa masih make HP jadul? Kenapa belum upgrade HP juga? Duh bosan kan ditanya begitu terus? Padahal HP saya Alhamdulillah masih sehat dan baik-baik saja untuk digunakan.

Bahkan untuk update artikel dengan judul 6 Alasan Kenapa saya Jarang Gonta-Ganti HP ini masih saya buat dan posting dari HP jadul ini. Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon tua.

Lalu bagaimana dengan teman-teman blogger, apakah ada alasan spesifik kenapa sampai saat ini belum ganti HP? Tulis dikomentar ya. (Foto HP saya di atas ya)

Jangan lupa untuk dukung uncchu.com dengan follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.