5 Solusi Anti Gagal Wawancara untuk Fresh Graduated

5 Solusi Anti Gagal Wawancara untuk Fresh Graduated
Gagal wawancara – Saya lulusan baru atau fresh graduated salah satu universitas terbaik di Indonesia, namun sudah hampir 4 bulan ini belum mendapatkan pekerjaan dan semuanya hanya berakhir pada sesi wawancara.

Mungkin ada dari pengunjung blog uncchu.com yang mengalami hal yang sama? Dan sedang mencari solusi kenapa Anda belum juga diterima bekerja? Atau kenapa setiap tes kerja selalu berakhir di sesi wawancara?

Sebenarnya banyak hal yang dilihat oleh HRD dari sebuah perusahaan dalam proses rekrut karyawan baru. 

Dari hal yang banyak itu mungkin ada beberapa yang sering terlupakan oleh calon pencari kerja terutama mereka yang tamatan baru aliah fresh graduated.

Universitas ternama dari sebuah Negara bisa saja tidak menjadi jaminan bisa langsung diterima. 

Banyak hal dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pencari kerja terutama mereka yang fresh graduated seperti contoh yang dijelaskan di atas.

Solusi gagal tes wawancara untuk fresh graduated

Umumnya pencari kerja di fresh graduated dari Universitas ternama mentok di proses wawancara. 

Seperti beberapa artikel uncchu.com sebelumnya tentang HRD, Rekruitment dan Psikologi, beberapa komponen utama tetap menjadi persyaratan mutlak dalam sebuah proses Rekruitment karyawan baru oleh HRD dari sebuah perusahaan penyedia lowongan kerja.

Nah dari penjelasan di atas atau seperti kasus di atas banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh pencari kerja atau para milenial. Bahkan sampai ke hal kecil seperti aku sosial media sekalipun.

Tidak sedikit HRD dan rekruiter yang mengeluh ketika mereka mewawancarai para milenial. Terutama keluhan ini seputar perilaku dan sikap dari kandidat. 

Saran dan artikel ini bukan bermaksud bahwa generasi milenial berperilaku buruk namun harus dipahami juga adalah bahwa perbedaan generasi artinya memiliki juga perbedaan pandangan. 

Idealis itu oke tapi juga harus realistis. Ini yang terpenting yang harus Kaum Milenial ingat.

Jika tertarik coba saja untuk mencari di google search engine topik seputar mengapa dan kenapa generasi milenial susah mendapatkan pekerjaan. 

Jujur Saya sudah beberapa kali menemukan artikel demikian baik yang berbahasa inggris maupun indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa Artinya apa yang Anda alami itu memang masalah yang juga banyak dialami generasi milenial saat ini.

Dengan mengetahui letak permasalahan maka kamu bisa menemukan solusinya. Salah satunya adalah apa yang akan Saya paparkan di bawah ini. 

Apa saja? Yuk para milenial pahami satu persatu permasalahannya. Kira-kira yang manakah dari hal di bawah ini yang menjadi penyebab gagalnya Anda.

Ambil kelas keterampilan khusus

Secara teoritis dan aplikatif sebuah perusahaan akan sangat senang dengan kandidat yang memiliki keterampilan lain diluar dari job description.

Misal kemampuan berbahasa asing, mandarin atau inggris atau beberapa keterampilan yang mendukung kecakapan Anda dalam sebuah pekerjaan.

Coba cek akun sosial media Anda

Coba cek akun sosial media Anda. Menurut Anda bagaimanakah kondisinya? 

Apakah banyak postingan-postingan yang bersifat toxic? provokasi dan hal-hal yang berada di luar kewajaran?

Karena tidak sedikit perusahaan yang juga meneliti kandidat yang akan dipilih melalui kehidupan sosial media mereka. Mereka bahkan menganalisa prilaku dan kepribafian secara khusus dari postingan yang Anda terbitkan di akun sosial media Anda.

Jangan targetkan gaji terlalu tinggi

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari sebuah sesi wawancara adalah Berapa gaji yang Anda inginkan. 

Nah Sebagai kandidat pemula yang fresh graduate, ada baiknya tidak menargetkan gaji yang terlalu tinggi.

Karena target yang Anda harus dipenuhi saat ini adalah mencari pengalaman terlebih dahulu. Fokuslah untuk menghilangkan status fresh graduated. 

Tujuan utama sebuah perusahaan yang mengincar fresh graduate biasanya mencari calon pegawai yang mau dibayar secara tidak berlebihan. Logika minimalnya sesuai dengan UMR.

Setelah setahun atau dua tahun, barulah jika ada kesempatan untuk pindah ke perusahaan yang lebih besar dan baik kemungkinan diterima dengan target gaji yang diinginkan lebih terbuka lebar.

Perhatiakan sikap tubuh, intonasi dan cara berpakaian

Perhatikan sikap tubuh, intonasi, dan cara berpakaian ketika melakukan interview. Hal ini adalah sesuatu yang sangat penting. 

Tidak usah berlebihan cukup usahakan semuanya mencerminkan kepercayaan diri, tapi bukan tinggi hati. 

Beda-beda tipis, orang bisa saja salah mengerti dalam menafsirkannya. So lakukan semaksimal mungkin tapi tidak berlebihan.

Misalnya posisi duduk tegap, badan agak dicondongkan ke depan ketika berbicara soal perusahaan dan pekerjaan agar terkesan Anda tertarik dengan topik tersebut. 

Jangan lupa lakukan kontak mata atau tatap wajah pewawancara ketika berbicara, jujur apa adanya tanpa dilebih-lebihkan, dll.

Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang akan Anda datangi. Cari tahu info sebanyak-banyaknya tentang bisnis dan bidang pekerjaan yang Anda inginkan. 

Ini menunjukan Anda peduli dengan perusahaan yang hendak Anda masuki dan bisa menjadi nilai lebih. Logikanya Siapa sih yang ga suka dengan kandidat yang antusias bergabung

Jikalau ditanya atau ada kesempatan, tawarkan solusi yang bisa Anda tawarkan ke perusahaan untuk menunjukan bahwa Anda dapat membawa value lebih kepada perusahaan jika Anda diterima. 

Seperti biasa dan kebanyakan HRD kadang menanyakan hal demikian. Dan umumnya jawaban yang Anda berikan sangat menentukan langkah selanjutnya. 

Itu Makanya disarankan bagi Anda untuk lakukan riset mendalam sebelum datang interview itu perlu.

Bawa portofolio yang menunjukan keahlian Anda dan susun yang rapi serapi-rapinya. Kalau perlu bawa laptop sendiri. Persiapkan diri Anda untuk presentasi sebaik-baiknya.

Jangan lupa untuk tanya-tanya sama temenmu yang sudah masuk kerja, ada lowongan tidak di tempat mereka. Biasanya kalau lewat rekomendasi bisa lebih enak diterima kerja.

Masukkan lamaran sebanyak-banyaknya

Coba terus masukan lamaran sebanyak-banyaknya. Jangan patah semangat. Anda baiknya kalau lebih sedikit relijius, banyak doa.

Jikapun belum religius tidak ada salahnya untuk memulai lebih religius. Terserah juga sih. Intinya lakukan bagaimana saja supaya Anda tetap berpikiran optimis.

Kalau pemikiran sudah mantap maka akan tercermin dari perilaku dan gerak tubuh yang akan mengundang orang untuk suka dengan kepribadian kamu. So tidak ada halangan lagi untuk Anda diterima?

Kesimpulan

Nah itulah beberapa hal kecil yang harus Anda lakukan saat mencari kerja. Kenpa dan mengapa Anda selalu gagal di bagian wawancara?

Demikianlah artikel yang berjudul Anda Fresh Graduated Tapi Selalu Gagal di Sesi Wawancara Ini Solusinya.

---

Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk support terus uncchu.com dengan share dan like ya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.