Human Resources Department: 9 Peran HR Perusahaan yang Wajib Diketahui

Human Resources Department: 9 Peran HR Perusahaan yang Wajib Diketahui
Blue Print HR
– Menjadi HR atau Human Resources di sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab tersendiri. Oleh karena itu tidak banyak orang dengan mudah menjadi HR atau Human Resources di sebuah perusahaan.

Banyak hal dan syarat tertentu yang bisa membuat seseorang bisa mengemban tugas menjadi HR di sebuah perusahaan. Diantaranya adalah HR dari sebuah perusahaan harus memiliki kompetensi yang mumpuni.

Seorang HR atau Human Resources berperan penting demi kelangsungan sebuah perusahaan. Ditangan HR lah SDM berkualitas dapat ditemukan di sebuah perusahaan. Oleh karena itu sebuah HR harus memiliki dasar, Blue Print, dan menyadari peran pentingnya dalam sebuah perusahaan.

Blue Print Human Resources

Lalu apa saja blue print dari seorang Human Resources? Apa saja peran penting HR bagi kelangsungan sebuab perusahaan? Berikut adalah ulasan tentang blue print dan peran dari HR atau Human Resources.

Apa IItu Blue Print Human Resources?

Sebelum membahas apa itu blue print dari seorang HR, Mari Kita pahami sedikit pengertian Blue print secara umum.

Blue print atau dalam bahasa Indonesia disebut Cetak biru adalah kerangka kerja terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja.

Setelah memahami sedikit apa yang dimaksud dari blue print. Mari kita simak apa itu Blue print dari HR?

Umumnya Perusahaan harus memiliki HR blue print yang merupakan turunan dari Visi, Misi, Values serta Business Strategy dari Perusahaan yang bersangkutan.

Blue Print Umum Human Resources

Sebelumnya Perlu digaris bawahi bahwa produk blue print suatu system HRD secara umum ada tiga hal yaitu :

  1. Bagaimana Perusahaan mampu menghasilkan Mindset (Pola Pikir) yang sesuai dengan visi, misi dan business strategy dari Perusahaan,
  2. Competency (Organization Competency maupun People Competency),
  3. Behaviour atau perilaku yang efektif di Perusahaan.

Selanjutnya dalam HR Blue Print diturunkan menjadi key activities yang sesuai baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang yang disesuaikan dengan target bisnis dari Perusahaan bersangkutan.

Penjabaran key activities harus mampu diturunkan menjadi kegiatan jangka pendek yang mendetail dengan frame waktu yang jelas dan masuk akal yang diturunkan menjadi kebijakan-kebijakan Perusahaan dan dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Petunjuk Pelaksanaan serta Petunjuk Teknis yang berguna untuk implementasi di organisasi.

Demikianlah garis besar dari blue print HR. Sejatinya setiap perusahaan (HR) memiliki blue print yang berbeda. Tapi secara keseluruhan dan umum produk blue print HR memiliki kesamaan seperti yang dijabarkan di atas.

Peran Human Resources

Setelah di atas kita membahas sedikit tentang apa itu blue print dan blue print HR. Selanjutnya kita akan bahas Peran dari HR atau Human Resources dari sebuah perusahaan.

Pada hakekatnya, sumber daya manusia (SDM) merupakan unsur yang vital dan strategis dalam suatu organisasi. Apapun tujuan dan bentuk organisasi, SDM merupakan penggerak sentral.

Visi yang menjadi blue print HR kemudian menjelma jadi landasan organisasi dibuat untuk mengakomodir kepentingan manusia (para stakeholder) dan untuk mencapai misinya, organisasi dikelola oleh manusia.

HRD adalah sebuah divisi yang menjalankan perencanaan strategis sumber daya manusia atau ketenagakerjaan (HR planning) yang meliputi budgeting, penilaian SDM, seleksi dan perekrutan, penerima dan pemberhentian karyawan, pengembangan karir, pengelolaan organisasi, performance management, pensiun, industrial relationship, training, dan pengembangan sistem.

Namun dalam prakteknya, fakta menarik seperti yang didapat dalam diskusi dengan beberapa CEO, disampaikan bahwa seringkali HR membuat kebijakan atau prosedur tanpa mempertimbangkan apakah kebijakan itu menunjang bisnis, atau malah sebaliknya.

Dalam beberapa diskusi para eksekutif perusahaan sering mengeluhkan proses HR yg kaku dan kurang fleksibel terhadap perkembangan bisnis. Praktisi HR kurang akomodatif terhadap perubahan bisnis yang terjadi dengan begitu cepat.

Dimana seharusnya HR sebagai strategic partner dapat berfokus pada menyelaraskan strategi dan praktek SDM dengan strategi bisnis. HR yang seharusnya menjadi mitra stategik manajemen puncak untuk dapat mewujudkan keberhasilan strategi bisnis dengan menerjemahkan strategi bisnis ke dalam praktek pengelolaan SDM sehingga berdampak pada :

  1. Organisasi atau perusahaan dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan,
  2. Organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan,
  3. Organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan hasil finansial-nya karena strategi dapat diimplementasikan dengan lebih efektif.

Lebih lanjut, dari hasil diskusi dengan beberapa CEO, dapatlah disimpulkan bahwa harapan CEO sekaligus terhadap HR sekaligus menjadi peran HR adalah sebagai berikut :

  1. Change, HR dapat memastikan bahwa organisasi berubah dan beradaptasi terhadap perkembangan.
  2. Talent Management, HR dapat menyiapkan dan mempertahankan talenta yg baik.
  3. Good Corporate Governance, HR dapat membangun governance processes yang dapat menjamin tata kelola dalam organisasi.
  4. Leadership – Followership, HR dapat memastikan kesiapan kepemimpinan generasi penerus.
  5. Execution, HR dapat turut memastikan bahwa strategi perusahaan berjalan sesuai rencana.
  6. Globalization, HR dapat menyesuaikan praktek HR dengan praktek global.
  7. Performance Management, HR dapat mendorong kinerja dan hasil yang terbaik dalam organisasi.
  8. Communication & Team, HR dapat berbagi informasi dengan semua orang baik di dalam maupun di luar perusahaan.
  9. Transformation, HR dapat membuat perubahan fungsi HR dari layanan administratif menjadi layanan yg lebih strategis.

Kesimpulan

Demikianlah peran HR yang diharapkan oleh CEO dan pemilik organisasi atau perusahaan. Semoga artikel yang membahas Blue Print dan 9 Peran Penting Human Resources dalam Sebuah Perusahaan atau Organisasi.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.