10 Manfaat Beras Merah, Efek Samping dan Cara Penyimpanan Beras Merah yang Wajib Diketahui
Beras merah adalah varian lain dari beras, Ada beras putih dan beras merah. Menurut ahli kesehatan beras merah menjadi salah satu pilihan sehat.
Beras yang diolah menjadi nasi adalah bahan makanan pokok orang Indonesia selain ubi dan jagung. Lalu apa saja manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh?
Manfaat Beras Merah Bagi Tubuh
Salah satu manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh yang sudah banyak diketahui adalah manfaatnya untuk program diet.
Beras merah umumnya disarankan dikonsumsi oleh seseorang yang sedang dalam proses menurunkan berat badan karena beras merah mengandung gula yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan nasi putih.
Disamping itu, beras merah juga sudah terbukti memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi bila dibanding beras putih.
Manfaat beras merah bagi kesehatan memang sangat banyak. Oleh karena itu, perlu lebih lanjut untuk mengetahui apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Tujuan untuk mengetahui manfaat, efek samping, cara pengolahan dari beras merah adalah hal utama dalam memulai sebuah program diet.
Mengetahui manfaat beras merah, efek samping, cara pengolahan, dan cara penyimpanan beras merah dapat menghemat waktu dan pikiran serta dapat menghemat pengeluaran akibat salah simpan, salah olah dan mengurangi efek samping beras merah bagi tubuh.
Sebelum mengetahui efek samping beras merah mari ketahui dulu manfaat beras msrah bagi kesshatan tubuh terlebih dahulu. Apa saja manfaat beras mdrah bagi tubuh? Silahkan simak ulasan tentang manfaat beras merah bagi tubuh di bawah ini, Diantaranya adalah sebagai berikut.
Mencegah Kanker
Secara kesehatan Beras merah sangat membantu dalam pencegahan kanker usus besar, kanker payudara, dan leukemia.
Efek menguntungkan ini dapat dikaitkan dengan keberadaan antioksidan kuat dan kandungan serat yang tinggi di dalamnya.
Kandungan serat yang ada dalam beras merah memiliki kemampuan untuk mengikat dirinya sendiri dengan racun-racun berbahaya yang menyebabkan kanker di dalam tubuh.
Beras merah juga dapat mencegah racun menempel ke dinding usus besar dan membantu menghilangkannya dari tubuh.
Sebuah studi investigasi yang mengevaluasi sifat kemopreventif beras cokelat divalidasi bahwa dedaknya mengandung fenol esensial seperti tricin, asam ferulat, dan asam caffeic yang hadir pada tingkat yang jauh lebih rendah dari nasi putih.
Komponen fenolik ini sangat berharga dalam menghambat proliferasi sel-sel kanker usus besar dan payudara.
Penelitian lain mengungkapkan efek stimulasi beras cokelat berkecambah pada induksi apoptosis dan efek penghambatannya pada produksi sel-sel kanker leukimia.
Selanjutnya, penelitian juga telah memvalidasi efek antitumor dari dedak beras merah untuk diet.
Mengontrol Diabetes
Manfaat beras merah bagi kesehatan yang pertama adalah untuk mengontrol penyakit diabetes pada penderita diabetes dan individu hiperglikemik. Beras merah memiliki indeks glikemik rendah yang membantu dalam mengurangi lonjakan insulin dan membantu dalam stabilisasi kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi perbandingan yang dilakukan dalam hal ini mengungkapkan bahwa beras merah kaya asam fitat, serat, dan polifenol penting. Beras merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang membantu dalam pelepasan gula lebih lambat dibandingkan dengan nasi putih.
Asosiasi diabetes di Amerika juga merekomendasikan untuk memilih beras merah padat gizi daripada nasi putih untuk penderita diabetes untuk memenuhi kebutuhan vitamin, serat, dan mineral penting dalam makanan mereka.
Terbukti jika memang ada manfaat beras merah bagi kesehatan yang terkait dengan pengontrolan diabetes agar kondisi tubuh pasien penderita diabetes tidak semakin memburuk.
Mencegah Obesitas
Mencegah obesitas atau berat badan berlebih adalah manfaat kedua dari beras merah bagi kesehatan tubuh.
Dalam kasus ini Beras merah berperan dalam mengontrol berat badan bagi orang yang memerangi obesitas.
Beras merah sendiri mengandung mangan yang mana mangan dapat membantu mensintesis lemak tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan dalam hal ini mengungkapkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah memiliki efek positif pada tubuh sehubungan dengan pengurangan indeks massa tubuh (IMT) dan lemak.
Beras merah juga meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase, enzim antioksidan, yang membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL pada individu obesitas.
Pada Penelitian komparatif lain juga menganjurkan efek anti-obesitas dari beras merah yang dikecambahkan.
Bagi yang sedang menjalani program menurunkan berat badan, beras merah sangat sering dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang diet.
Bagaimana tertarik untuk mengurangi berat badan dengan konsumsi beras merah? Coba saja dulu dan lihat hasilnya.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat ketiga dari beras merah adalah untuk mengkatkan kesehatan jantung.
Beras merah kaya akan selenium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Konsumsi biji-bijian seperti beras merah membantu mengurangi penyumbatan arteri karena penumpukan plak.
Tindakan mengurangi sumbatan arteri ini mengurangi risiko gangguan jantung seperti hipertensi tinggi dan penyakit vaskular.
Beberapa Studi yang dilakukan dalam hal ini menunjukkan bahwa jaringan di sekitar butir beras merah mengandung komponen yang bekerja melawan protein endokrin angiotensin II, yang memainkan peran utama dalam perkembangan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis.
Mencegah Alzheimer
Manfaat lain dari beras merah adalah mencegah Alzheimer. Siapa yang menyangka bahwa ada manfaat beras merah bagi kesehatan yang terkait dengan pencegahan Alzheimer?
Khasiat beras merah membantu dalam pencegahan komplikasi neurodegenerative seperti penyakit Alzheimer yang dikaitkan dengan banyaknya asam gama-aminobutyric yang terkandung pada beras merah.
Beras merah yang bertunas mengandung komponen bermanfaat yang membantu dalam penghambatan enzim berbahaya yang disebut endopeptidase prolyl, yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
Hal ini juga bermanfaat untuk gangguan otak lainnya seperti demensia dan amnesia. Ambil manfaat beras merah bagi kesehatan yang ini untuk mencegah Alzheimer yang tidak diinginkan.
Mengontrol Kadar Kolesterol
Manfaat beras merah bagi kesehatan yang kelima adalah mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Beras merah menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat karena mengandung minyak alami.
Sebuah penelitian investigatif mengungkapkan bahwa beras merah memiliki kualitas hipokolesterolemia, sehingga mengatur katabolisme kolesterol. Berisi nutrisi bermanfaat yang membantu metabolisme lipid dan glukosa.
Studi lain tentang keterkaitan beras merah dengan kontrol kadar kolesterol mengungkapkan bahwa konsumsi beras merah telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam serum dan konsentrasi kolesterol HDL pada subyek dengan penyalahgunaan etanol kronis.
Ahli juga menyebutkan bahwa ekstrak beras merah berkecambah membantu dalam mencegah munculnya trigliserida hati karena konsumsi alkohol yang berlebihan karena adanya asam gamma-aminobutyric.
Jadi, manfaat beras merah bagi kesehatan yang ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama oleh mereka yang sering mengonsumsi alkohol. Mengkonsumsi beras merah bagi pecandu alkohol dapat membantu mencegah kerusakan hati.
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Meningkatkan kesehatan tulang adalah manfaat beras merah bagi kesehatan yang keenam.
Telah terbukti kalau beras merah sangat membantu untuk pemeliharaan tulang agar tetap sehat dan kuta.
Beras merah yang kaya akan kandungan magnesium dan kalsium. Kekayaan yang dimiliki oleh beras merah ini dapat menyediakan struktur fisik untuk menunjang sehatnya tulang dalam tubuh.
Kandungan beras merah yang kaya magnesium mencegah demineralisasi tulang dan bermanfaat untuk kondisi medis seperti arthritis dan osteoporosis.
Meningkatkan Kekebalan
Meningkatkan kekebalan tubuh adalah manfaat beras merah ketujuh. Kandungan nutrisi di dalam beras merah berperan penting dalam manfaat beras merah ketujuh ini.
Beras merah mengandung banyak sekali vitamin, mineral, dan komponen fenolik esensial yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat beras merah bagi kesehatan pada poin 7 ini di antaranya adalah untuk memelihara tubuh, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan infeksi.
Menurunkan Stres pada Ibu Menyusui
Menurunkan stres pada ibu menyusui adalah poin kedelapan dari jejeran manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh.
Siapa sangka Manfaat beras merah berperan penting untuk kesehatan mental pada ibu menyusui.
Sebuah penelitian investigatif telah menunjukkan hasil positif pada wanita menyusui sehubungan dengan pengurangan gangguan suasana hati, tahap depresi dan kelelahan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa konsumsi beras merah selama menyusui meningkatkan kemampuan tubuh pada ibu menyusui untuk melawan stres dan meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh secara menyeluruh.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pada urutan kesembilan manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh adalah meningkatkan kesehatan pencernaan.
Beras merah adalah makanan pokok yang bermanfaat menjaga sistem pencernaan yang sehat. Serat yang ada di dalamnya membantu mengatur fungsi usus dan membuat Anda merasa kenyang.
Dalam Sebuah studi komparatif tentang manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh yang meneliti efek dari nasi putih dan beras merah selama pencernaan lambung membuatnya secara kualitatif terbukti bahwa lapisan bekatul pada beras merah mencegah penyerapan asam dan kelembapan, menghasilkan retensi tekstur yang lebih baik. Kandungan serat juga membawa bantuan dari kondisi lain seperti sembelit dan kolitis.
Dari beberapa manfaat beras merah yang dijabarkan diatas tentu sudah pasti beras merah adalah pilihan terabik untuk dikonsumsi. Baik dikonsumsi harian maupun bagi mereka yang sedang dalam program diet sehat.
Efek Samping Konsumsi Beras Merah
Terlepas dari beberapa manfaat yang telah dijelaskan. Sebuah makanan tentu memiliki efek samping sekecil apapun itu bagi kesehatan tubuh.
Untuk lebih lebih jelasnya tentang efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi beras merah silahkan simak ulasan menarik berikut ini.
Efek samping komsumsi beras merah ini tidak lebih dipicu oleh faktor kebiasaan dan gaya hidup tertentu yang menyebabkan segudang manfaat dari beras merah yang telah dijelaskan diatas menjadi hilang begitu saja.
Apa saja efek samping dari konsumsi beras merah akibat gaya hidup dan kebiasaan tertentu tersebut
Gangguan Pencernaan Lambung
Beras merah mengandung asam fiktat dan senyawa lektin yang jika dikonsumsi secara berlebihan, Setiap hari dan jangka panjang maka akan muncul efek samping beras merah berupa gangguan penyerapan zat zat mineral dalam tubuh.
Asam fiktat dan lektin dapat mempersulit protein untuk dicerna oleh tubuh sehingga mengganggu kinerja sistem pencernaan termasuk gangguan pencernaan lambung pada manusia yang diawali dengan adanya luka dan peradangan .
Reaksi Alergi
Reaksi alergi ini terjadi jika Beras merah yang akan dikonsumsi tidak dicuci bersih.
Kesalahan ini dapat menimbulkan efek samping beras merah dalam bentuk reaksi alergi.
Kejadian seperti ini sangat mudah terjadi pada siapa saja karena beras merah bisa saja telah terkontaminasi oleh kotoran dan urine dari beberapa hewan misalnya tikus, Cecurut, Kecoa, Lipan dan sebagainya pada saat penyimpanannya.
Dimana kotorannya mengandung bakteri atau virus yang beresiko mengganggu jaringan dalam bentuk reaksi alergi. Salah satu ciri ciri alergi yang perlu di waspadai adalah Misalnya ruam kemerahan yang gatal.
Gangguan mental
Di dalam beras merah juga terkandung zat Leaky gut syndrome yang dapat menyebabkan jaringan usus rusak.
Dimana hal ini dapat mengganggu kelancaran aliran darah sehingga memudahkan bakteri atau mikroba lain untuk mengurai dan meningkatkan resiko munculnya gangguan pada saraf, Pembuluh darah serta jaringan otak yang mengacu pada kelainan mental.
Mengkonsumsi beras merah secara bijak dan tidak setiap hari merupakan solusi terbaik agar terhindar dari efek samping beras merah yang mengganggu kesehatan jaringan seputar pencernaan.
Badan Kurus
Dilihat sifat alami dari beras merah ini. Menyatakan bahwa beras merah rendah kalori, Rendah lemak dan memiliki karbohidrat yang buruk tetapi mampu menekan rasa lapar lebih lama.
Efek alami beras merah ini menyebabkan seseorang kehilangan selera untuk makan makanan jenis lain yang lebih bergizi.
Jika dikonsumsi terus menerus tanpa di imbangi gizi yang seimbang maka dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi dan menyebabkan munculnya efek samping beras merah berupa berat badan yang terus menurun.
Dari pada beras putih ternyata Komposisi nutrisi didalam beras merah dapat dengan cepat rusak dan tidak mampu bertahan dengan kualitas terbaiknya terhadap serangan iklim yang berubah ubah.
Kondisi ini dapat merubah beras merah yang sejatinya memiliki kadar gizi rendah membuat kesehatan seseorang semakin menurun dan tubuh lebih cepat lelah. Menjadikan tubuh seseorang mudah lemas dan kurus.
Mengandung Logam Berbahaya
Beras merah dapat mengandung zat zat berbahaya seperti Timbal, Arsenik atau kadmium saat penyimpananya berhubungan langsung dengan kondisi kurang baik, tempat yang kotor, Dibiarkan terlalu lama di lantai, Tanah, Berada pada tingkat udara yang penuh dengan radikal bebas dan kelembaban ruangan yang berubah ubah.
Dampak bahaya keracunan timbal bagi kesehatan tubuh manusia sama besarnya dengan zat arsenik atau kadmium yang ada pada kepulan asap rokok dan asap hitam kendaraan.
Membersihkan beras merah dengan prosedur yang tidak tepat dapat memicu munculnya efek samping beras merah yaitu menyebabkan zat Timbal, Arsenik atau zat kadmium yang melekat pada beras merah tidak sepenuhnya terangkat dan terbuang melalui pencucian.
Hal ini berbahaya karena dipastikan akan mencederai dinding saluran usus dan memicu ganggguan pencernaan pada tubuh pengkomsumsi beras merah.
Melihat penjelasan tersebut, ada baiknya untuk mengkonsumsi beras merah sewajarnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan beberapa efek samping negatif pada tubuh.
Cara Mengurangi Dampak Buruk Beras Merah
Lalu bagaimana Cara mengurangi dampak buruk beras merah? Tidak mengkonsumsi beras merah setiap hari dalam jumlah yang berlebihan adalah keputusan yang bijak.
Imbangi dengan gizi dari makanan lain agar manfaat beras merah tetap dalam kondisi yang terbaik bagi kesehatan tubuh.
Tidak dianjurkan membuat menu masakan nasi goreng menggunakan beras merah karena dapat meningkatkan kerusakan zat karbohidrat yang ada didalamnya.
Mencuci beras merah sebelum dimasak dengan teliti dan berulangkali dengan air yang mengalir (Dari pancuran atau ledeng).
Mencuci beras dengan terburu buru atau hanya dengan sekali bilas saja beresiko menyebabkan munculnya efek samping beras merah akibat zat zat kimia berbahaya atau bakteri hasil dari kotoran hewan pengerat yang sebelumnya melekat tidak seutuhnya terangkat.
Cara Mengolah Beras Merah dengan Baik dan Benar
Setelah mengetahui manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh dan juga telah memahami efek samping negatif dari beras merah. Kini saatnya untuk mengetahui cara mengolah beras merah yang baik dan benar.
Beras merah yang dijual di pasar pada umumnya dijual dalam berbagai bentuk. Ada yang pecah kulit murni dan ada pula yang sudah digiling sehingga warnanya tampak pink (merah muda).
Beras merah yang mengandung gizi tinggi adalah beras yang masih berupa pecah kulit murni karena gizi dari beras merah banyak terdapat pada bagian kulitnya arinya.
Beras merah rasanya pera, berderai dan sedikit kesat. Aroma dari beras merah sedikit berbeda dari beras putih. Untuk sebagian orang yang terbiasa mengkonsumsi beras putih tentu rasa beras merah kurang enak.
Nah mari disimak tips berikut untuk Mengolah Beras Merah dengan Baik dan Benar. Perhatikan tips-tips berikut dengan seksama dan teliti untuk memasak beras merah agar lebih enak.
Sejatinya Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dari beras putih biasa. Sehingga untuk memasaknya membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dan jumlah air yang juga lebih banyak.
Jika waktu memasaknya kurang lama atau airnya terlalu sedikit, maka nasi yang dihasilkan akan terasa keras dan kesat.
Agar proses memasaknya sempurna sebaiknya menggunakan dandang daripada rice cooker. Tapi jika ingin memasaknya dengan rice cooker silahkan simak artikel ini sampai habis. Di bawah ada cara memasak beras merah dengan rice cooker.
Untuk memasak beras merah dengan dandang. Beras merah ditanak terlebih dahulu, kemudian dikukus dalam dandang sampai matang. Jika belum terbiasa mengkonsumsi beras merah, campurkan beras merah dan beras putih dengan perbandingan 2 : 1. Ini dilakukan untuk mempermudah lidah menyesuaikan rasa.
Cara dan Resep Memasak Beras Merah dengan Dandang.
Bahan :
- 375 ml beras merah
- 1 L air
- Daun salam/pandan
- Sedikit garam
Cara Memasak :
Didihkan air, daun pandan/salam, garam dalam panci ukuran 2 liter. Masukkan beras sedikit-sedikit, aduk rata beberapa menit. Tutup panci dan pastikan tertutup dengan rapat.
Didihkan sampai beras agak lunak dan mekar. Kemudian Angkat dan saring. Lalu Pindahkan ke dalam dandang.
Hasilnya lebih enak dan menarik jika disajikan dengan alas daun pisang. Tanak sampai matang. Nah demikianlah cara memasak beras merah dengan baik dan benar. Sekaligus bocoran resep ringan memasak beras merah.
Cara Memasak Beras Merah Menggunakan Rice Cooker
Seperti penjelasan di atas, ini adalah konten bonus cara memasak beras merah dengan rice cooker. Konten ini diperuntukkan bagi yang tidak terbiasa memasak beras merah dengan dandang atau periuk. Silahkan langsung disimak Cara memasak beras merah menggunakan rice cooker berikut ini.
Seperti biasa Cuci beras merah seperti biasanya, namun sebaiknya menggunakan air mengalir, hingga bersih dari kotoran. Masukkan beras merah ke dalam rice cooker, dengan air bersih dengan perbandingan 3 : 1. Penjelasannya Yaitu 3 bagian air, dan 1 bagian beras merah.
Diamkan dulu beras dan air tersebut tercampur di dalam rice cooker selama 30 menit sebelum dimasak, karena inilah kuncinya supaya beras merah lembut dan pulen. Tips ini bagi mereka yang suka nasi lunak, lembut dan pulen.
Setelah 30 menit berlalu, kini saatnya untuk menyalakan rice cooker. Biarkan beras merah hingga matang. Tentunya dengan menekan tombol memasak di rice cooker.
Setelah masak, Aduk dulu sebelum dihidangkan. Sebaiknya disajikan dengan alas daun pisang. Aroma dari daun pisang dapat meningkatkan nafsu makan.
Cara Menyimpan Beras Merah
Salah satu kelemahan beras merah adalah muda menjadi apek, atau memiliki umur simpan yang lebih pendek jika dalam suhu ruangan.
Akan tetapi jika Anda menyimpannya dengan cara yang benar, maka beras merah ini bisa bertahan lebih lama. Caranya cukup mudah, yaitu hanya menaruh beras merah kedalam wadah tertutup rapat, dan menyimpannya didalam lemari es. Ambil secukupnya hanya disaat perlu yaitu pada saat ingin mengkonsumsinya demi diet dan kesehatan.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan tentang manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh, efek samping negatif dari beras merah, cara mengurangi efek negatif beras merah, cara pengolahan dan penyimpanan beras merah yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.
Join the conversation