Arti Nama: 6 Alasan Pria Menghargai Nama Pemberian Ibunya

Arti nama bagi seorang pria – Nama, apalah arti sebuah nama. Sebenarnya, apapun keyakinan kita. Nama tetaplah menjadi doa terbaik untuk kita. Dihadiahkan oleh orangtua atau orang terdekat untuk kita.

Nama, bisa saja menjadi salah satu bukti sebuah kisah atau kejadian berkesan dari orangtua kita. Atau bisa saja itu sebuah cerita tersembunyi yang agar kelak kita yang diberi nama mengetahui hikmah dari kisah itu.

Namun, nama memiliki arti yang sangat luar biasa bagi seorang pria. Apalagi jika arti nama tersebut adalah dari sang ibu. Perempuan pertama yang ia cintai dan ingin ia jaga.

Lalu sepenting apakah nama bagi seorang pria?

Saya sendiri, seburuk apapun nama atau arti nama yang bisa diberikan orangtua. Tetap akan saya jaga. Meski kadang hanya saya gunakan pada dokumen resmi. Tetapi percayalah, tidak ada niatan sama sekali merubah nama pemberian ibu di dokumen resmi.

Tentu saja sebagai blogger saya punya nama di dunia maya yang berbeda dengan dunia nyata. Sebut saja, misalnya saya tentunya punya nama pena. Itu pasti!

Sejatinya tidak semua blogger yang membuka identitas pribadinya di dunia maya. Saya termasuk di antaranya.

Tapi jika ditanya apa saya berniat untuk berganti nama? Tentu tidak, karena nama dan arti nama yang saya gunakan adalah nama pemberian orangtua perempuan saya. Saya mungkin tidak tahu perjuangan seperti apa yang telah dilalui ibu yang berstatus single parent (saat melahirkan) untuk memberi nama kepada saya.

Ada banyak kisah yang tersirat dalam arti nama saya. Ada kesedihan, kebahagian dan pengharapan. Semua itu adalah apa yang diinginkan oleh ibu saya kala memutuskan nama saya.

Nama saya, mengandung arti anak laki-laki yang dilahirkan di bulan april, saat ramadhan, ada kesedihan dan berharap tetap tertawa. Arti nama yang bagus bukan? Jika dilihat sebenarnya nama tersebut terkesan lebih cocok untuk anak perempuan.

Lalu apa tanggapan saya saat nama saya diganti? Meski nama tersebut masih ada dalam nama panjang saya?

Diganti maksudnya seperti apa? Apakah seperti ini misalnya. Nama saya ditulis Rian? Meski dalam nama saya ada kata rian?

Tidak, saya tidak suka. Meski rian ada dalam nama panjang saya. Saya tetap tidak suka. Apalagi saya tidak pernah menggunakan nama tersebut selama ini.

Baik itu untuk memperkenalkan diri saya maupun dalam panggilan seharian saya. Apalagi nama tersebut dibuat tanpa persetujuan saya. Ugh, rasanya itu sangat mengecewakan. Lebih tepatnya menyakitkan!

Kenapa menyakitkan, bukankah itu ada dalam nama panjang saya?

Tentu sangat menyakitkan, apalagi penggantian juga dilakukan tanpa ijin saya. Sekali lagi, bagaimanpun buruknya nama dan arti nama saya. Saya tetap tidak mau dipanggil dengan sesuatu yang tidak biasa. Jadi, jangan sekali – kali melakukannya. Jujur, itu sangat menyakitkan bagi saya.

Jangan pernah panggil nama saya dengan justin. Saya lebih memilih disebut udin karena itu memang nama saya. Itu pemberian ibu saya, saya sangat mencintai nama pemberian dari ibu saya.

Lalu bagaimana pendapat Anda untuk mereka yang mengubah panggilan Anda?

Itu sangat keterlaluan dan menyakitkan. Apa ia malu dengan memanggil nama asli saya udin atau is yang terdengar lebih cocok untuk nama perempuan?

Itu namanya tidak menghargai orang yang punya nama, tentu saja tidak menghargai orang yang memberikan nama padanya. Jika ternyata yang memberi nama adalah ibunya. Maka mengubah nama tanpa ijin itu sebuah kesalahan besar. Ia tidak tahu arti nama itu bukan?

Meski ia merubah nama dengan dalih itu adalah panggilan spesial atau kesayangan?

Jangan lakukan itu bahkan jangan pernah menjawab seperti itu saat ditanya kenapa kamu merubah nama saya?

Menjawab seperti itu sama saja menghina saya, tidak menghargai diri saya. Saya akan berpikir bahwa ia tidak menghargai saya sama sekali. Malu dengan nama saya yang buruk atau seperti nama perempuan.

Tak ada dalih atau pembenaran untuk nama panggilan sayang yang hanya dilakukan secara sepihak. Panggilan sayang adalah sesuatu yang didapat atas kesepakatan bersama. Mau panggil apa saat bersama bukan?

Apa yang harus dilakukan?

Tanyakan, apa alasan ia mengubah nama. Apakah panggilan sayang atau karena malu?

Jika itu adalah panggilan sayang, ada baiknya dibicarakan dengan yang punya nama. Apakah ia bersedia dipanggil seperti itu. Atau malah ia punya presensi buruk akan nama panggilan sayang tersebut. Komunikasi sangat penting dalam hal ini tentunya.

Jadi intinya nama bagi seorang pria?

Sangat penting apalagi namanya pemberian ibu dan punya doa serta maksud tertentu. Selalu komunikasikan jika ingin melakukan sesuatu. Meski itu untuk kesayanganmu sendiri.

Komunikasi yang baik adalah awal dari hubungan yang baik. Menghargai apapun itu yang dimiliki pasangan termasuk nama yang buruk yang dimiliki pasangan Anda.

Bisa saja nama itu buruk menurut Anda justru sangat berarti bagi pasangan Anda. Bahkan sangat, sangat berarti. Cobalah untuk melakukan komunikasi yang baik sampai hal terkecil yang dianggap sepele sekalipun.

Jadi jangan buru-buru menyalahkan pasangan Anda hanya karena tidak terima dengan hal kecil yang Anda lakukan terhadap ia. Memahami dan mencari tahu adalah kuncinya.

Karena, arti nama bagi seorang pria sangatlah luas maknanya. Apalagi nama itu dari ibunya. Jangan mengubahnya apalagi sampai tidak memberi tahu terlebih dahulu. Nama pemberian ibu segalanya bagi seorang pria. Engkau tidak akan pernah memahami arti nama itu jika memahami pasangan saja tidak bisa. Camkan itu!