3 Manfaat Psikotes Bagi HRD Perusahaan yang Wajib Diketahui

3 Manfaat Psikotes Bagi HRD Perusahaan yang Wajib Diketahui
Manfaat Psikotes – Saat ini, kita berada di dua kutub keyakinan antara percaya dan tidak percaya. Ada yang tidak percaya dengan psikotes sama sekali. Di sisi lain, ada yang justru sangat yakin dengan psikotes.

Namun pada kenyataannya psikotes tetap menjadi syarat umum wajib dalam sebuah perekrutan karyawan baru dari sebuah perusahaan. Maka tak heran bahan, kisi-kisi dan lain sebagainya yang berisi tentang tes psikotes dan tetek bengeknya tetap dicari Job Seekers dan HRD sekaligus.

Sejatinya tak ada formula khusus nan tetap untuk menaklukkan sebuah tes psikotes. Sebab, psikotes bukanlah ujian yang bisa dipelajari dengan latihan soal.

Kunci sukses psikotes adalah menjadi diri sendiri. Kalau mencoba mencari jawaban di luar diri, mempelajari kisi-kisi, menghapal kunci jawaban atau bahkan mencontek peserta lain, maka Anda akan auto gagal.

Sedikit Tentang Psikotes

Psikotes adalah alat ukur yang akan memaparkan keadaan emosi, karakter, dan IQ yang bersangkutan. Karena itu, sangat penting membuat suasana hati dan pikiran dalam keadaan rileks dan bahagia, minimal sehari sebelum mengikuti psikotes hingga psikotes selesai diadakan. Logikanya, ketika suasana hati bahagia, maka hasil yang akan muncul adalah hasil positif.

Dengan demikian, kepribadian asli Anda akan terkuak saat sesi wawancara dengan psikolog. Anda akan menunjukkan inkonsistensi antara tulisan di atas kertas dengan jawaban yang keluar dari mulut Anda.

Inkonsistensi ini adalah penyebab berbahayanya posisi Anda sebagai calon karyawan. Tes Psikotes banyak digunakan sebagai sebuah alat saringan (filter) untuk mencari ”yang baik dari yang buruk” ataupun mencari ”yang terbaik dari yang baik”. Jadi, fungsinya sering dikaitkan dengan shortlisted (untuk memperkecil jumlah) dalam proses perekrutan.

Umumnya, dalam hasil assessment ataupun hasil psikotes ada tiga kemungkinan yang seringkali kita baca di bawah profil seorang pelamar kerja:

  • Disarankan,
  • Dipertimbangkan,
  • Tidak disarankan.

Lalu apa beda pengertian dari hasil assessment di atas? Beda pengertiannya adalah sebagai berikut:

Disarankan, artinya berdasarkan psikotes, orang ini dianggap layak untuk dikaryakan.

Dipertimbangkan, artinya lampu kuning. Ada beberapa aspek yang mungkin perlu diperhatikan lebih lanjut.

Tidak disarankan, artinya memang tidak memenuhi kriteria menurut alat tesnya.

Namun, dalam prakteknya untuk kepentingan internal, beberapa HRD menggunakan dua kalimat tegas yaitu disarankan atau tidak disarankan. Dengan pertimbangan agar memudahkan user dalam membaca psikogram yang disampaikan.

Pertanyaannya, sudahkan Anda membuat psikogram atau hanya sekedar membuat report kandidat dengan kata lolos atau Tidak Lolos kepada atasan atau user ?

Apa Manfaat Psikotes

Secara umum tes psikotes adalah sebuah jenis tes yang dilaksanakan oleh tim penguji atau psikolog. Tujuan dari psikotes adalah untuk mengetahui kondisi psikolog atau karakter seseorang.

Biasanya pelaksanaan tes psikotes dilakukan diantara rentetan kegiatan dan proses seleksi pegawai atau karyawan. Tes psikotes ini sudah sangat luas jangkauannya dan hampir dilaksanakan di seluruh negara dan sudah hampir mencakup seluruh bidang pekerjaan dan profesi.

Tapi seperti diterangkan di atas antara percaya dan tidak percaya dengan hasil psikotes. Tes psikotes ini tetap dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui dengan mengenali kepribadian seseorang lebih jauh.

Karena banyak yang meyakini manfaat psikotes yang cukup luas, dan uniknya hampir seluruh perusahaan besar akan menerapkan pola dan teknik psikotes yang berbeda antara satu dan lainnya. Psikotes yang dilaksanakan pastinya akan disesuaikan dengan bidang kerja yang hendak dilakukan.

Beberapa pekerjaan yang banyak menjadi target dan sudah terbiasa dengan adanya psikotest dan mengerti manfaat psikotes ini saat perekrutan karyawannya adalah bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang industri, bidang militer, dan bidang yang lainnya.

Dalam artikel ini akan kita beberkan beberapa manfaat psikotes dalam proses perekrutan karyawan atau tim baru. Bagi yang belum paham apa saja manfaat psikotes ini, silahkan baca dan bagikan artikel ini sampai selesai.

Berikut ini adalah gambaran umum dari manfaat tes psikotes saat perekrutan karyawan atau tim baru, diantaranya sebagai berikut :

Mengetahui Kepribadian Tersembunyi Seseorang

Psikotes akan lebih mempermudah untuk mengetahui kepribadian yang belum diketahui pada diri seseorang atau kepribadian tersembunyi pada seseorang.

Hal tersebut dikarenakan untuk mengetahui sebuah kepribadian dari seseorang akan sulit dilakukan baik pada saat wawancara ataupun kegiatan pengamatan yang lainnya.

Dengan melakukan tes psikotes secara khusus dan terarah, maka kepribadian seseorang akan lebih mudah diukur. Apakah calon karyawan tersebut cocok berada di tempat kerja dengan bidang tertentu atau tidak.

Psychodynamic dari seseorang bisa lebih mudah untuk diketahui, tentunya dengan menggunakan jenis soal terstruktur pada pelaksanaan psikotes.

Manfaat Psikotes Juga Bisa Mengetahui Kondisi Kejiwaan Calon Pekerja

Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan atau seorang dengan psikopat akut tidak akan dengan mudah diketahui dari proses wawancara biasa. Maka di sinilah manfaat psikotes bisa dirasakan. Melakukan tes psikotes terhadap orang yang bersangkutan menimalisir tingkat salah rekrut dalam sebuah perusahaan.

Tes psikotes diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran guna mengetahui kondisi dan karakter dari seseorang secara umum sampai dengan yang khusus.

Selain itu, tes psikotes juga diharapkan bisa menjadikan sebuah ajang seleksi dan sekaligus ajang promosi bagi sebuah perusahaan psikolog tentu saja jika mereka bisa menganalisa kepribadian calon karyawan di sebuah perusahaan dengan akurat dan mendekati benar.

Hasil dari tes psikotes yang dilaksanakan oleh psikolog nantinya akan di berikan ke sebuah perusahaan yang sebelumnya mempercayakan pelaksanaan tes psikotes kepada mereka. Umumnya manfaat psikotes ditujukan kepada Human Resources (HR) dari sebuah perusahaan.

Hasil dari tes psikotes tersebutlah yang nantinya akan digunakan oleh Human Resources perusahaan tersebut sebagai dasar untuk menerima atau menolak calon karyawan yang bersangkutan.

Bagian Filter Utama dari Sebuah Perusahaan

Tes Psikotes merupakan bagian filtering utama pada sebuah perusahaan. Hasil psikotest inilah yang nantinya akan mempengaruhi keputusan Human Resources (HR) sebuah perusahaan. Apakah HR Perusahaan memutuskan untuk menerima atau menolak calon karyawan yang sudah di tes.

Hasil tes psikotes inilah yang akan diolah pada bagian kepegawaian atau sering disebut dengan istilah HRD (human resource development departement).

Selain itu dengan menggunakan dasar dari laporan hasil tes psikotes inilah HRD juga bisa berperan untuk memposisikan karyawan atau pegawai sesuai dengan kepribadian yang mereka miliki dengan tepat.

Disamping itu, data hasil tes psikotes ini juga banyak digunakan dalam memindahkan atau rolling posisi kerja di perusahaan.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa manfaat psikotes, tujuan dan kegunaan data hasil psikotes bagi HRD. Semoga artikel tentang Manfaat Psikotes, Tujuan dan Kegunaan Data Hasil Psikotes Bagi HRD bermanfaat bagi Rekruter, pencari kerja dan divisi HRD atau Human Resources Development Departement khusunya.

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.